Pemberian Tepung Kayambang (Salvinia molesta) dalam Ransum yang Menggunakan Minyak Lemuru terhadap Performa Puyuh Periode Pertumbuhan
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung
kayambang (TK) dalam ransum yang menggunakan minyak lemuru (ML)
terhadap performa puyuh periode pertumbuhan. Sebanyak 240 DOQ dengan
bobot rata-rata 6.66 ± 0.19 g dipelihara selama 6 minggu. Puyuh diberi 2 macam
ransum: ransum starter dengan protein kasar 28% dan energi metabolis 2900 kkal
kgˉ¹ dan ransum grower dengan protein kasar 17% dan energi metabolis 2900 kkal
kg ˉ¹. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4
perlakuan, yaitu Kontrol (ransum tanpa TK dan ML), K2L3 (ransum dengan 2%
TK dan 3% ML), K4L3 (ransum dengan 4% TK dan 3% ML), dan K6L3 (ransum
dengan 6% TK dan 3% ML) dengan 5 ulangan. Pemberian tepung kayambang
sebanyak 2% dalam ransum yang menggunakan minyak lemuru 3% tidak
mempengaruhi performa tetapi pemberian tepung kayambang 4% dan 6% dalam
ransum yang menggunakan minyak lemuru 3% mempengaruhi performa
(menurunkan pertambahan bobot badan dan bobot badan akhir (P<0.01) serta
meningkatkan konversi pakan (P<0.05) puyuh umur 0-3 minggu, menurunkan
bobot badan akhir (P<0.01) dan konsumsi pakan (P<0.05) puyuh umur 3-6
minggu, dan menurunkan pertambahan bobot badan (P<0.01) dan konsumsi pakan
(P<0.05) puyuh umur 0-6 minggu).