Hubungan antara keterdedahan tayangan berita kriminal di televisi dengan perilaku agresif remaja pedesaan
Abstract
Perilaku agresif adalah suatu perilaku yang bertujuan untuk menyakiti orang
lain, baik secara fisik maupun verbal. Perilaku agresif di Indonesia semakin marak
terjadi seperti halnya perkelahian pelajar, pembunuhan, pemerkosaan dan lain-lain.
Perilaku agresi remaja ditengarai karena pengaruh tayangan televisi, diantaranya
tanyangan berita kriminal. Tayangan televisi bertujuan memberikan informasi ataupun
menghibur penonton, di sisi lain dapat mengubah perilaku penonton khususnya
remaja. Diduga tayangan berita kriminal di televisi yang mengandung adegan
kekerasan dapat membuat perilaku remaja menjadi agresif. Tujuan penelitian ini
untuk 1) mendeskripsikan keterdedahan tayangan berita kriminal, 2) mendeskripsikan
perilaku agresif remaja pedesaan, dan 3) menganalisis hubungan antara keterdedahan
tayangan berita kriminal dengan perilaku agresif remaja pedesaan. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung data kualitatif.
Penelitian ini menggunakan analisis rank spearmen. Hasil penelitian menjelaskan
bahwa pada aspek durasi mononton (rs = 0.366*, ρ < 0.05) dan kegiatan yang
dilakukan saat menonton (rs = -0.398*, ρ < 0.05) berhubungan dengan perilaku
agresif remaja pedesaan. Bagi orang tua disarankan untuk membatasi waktu menonton
tayangan berita kriminal di televisi pada anak remajanya. Disarankan juga bagi orang
tua memberikan kegiatan lain pada saat menonton sehingga dapat mengalihakan
perhatian remaja.