dc.description.abstract | Redfin albino (Epalzeorhynchos frenatus) merupakan ikan yang berasal dari
dari sungai Mekong di Thailand. Salah satu faktor yang mempengaruhi wadah
budidaya yaitu lingkungan. Lingkungan dapat mempengaruhi kondisi fisiologis
ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan salinitas optimum untuk kinerja
produksi ikan redfin albino pada sistem resirkulasi. Penelitian ini terdiri dari
empat perlakuan dengan tiga ulangan. Perlakuan salinitas media pemeliharaan
terdiri atas 0 g L‾1, 2 g L‾1, 4 g L‾1, dan 6 g L‾1. Metode pemberian pakan yang
diberikan yaitu ad libitum. Pemeliharaan ikan dilakukan selama 42 hari. Hasil
penelitian menunjukan perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan 0 g L‾1 dengan
derajat kelangsungan kehidupan 92 ± 5.13%, dengan laju pertumbuhan spesifik
5.53 ± 0.37%, pertumbuhan panjang 2.24 ± 0.04 cm, dengan rasio konversi pakan
4.47 ± 0.00. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa ikan redfin albino
merupakan ikan jenis air tawar namun ikan redfin albino yang masih dapat hidup
pada salinitas 2 g L‾1 dan 4 g L‾1. | id |