View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition and Feed Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition and Feed Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kajian Fermentabilitas dan Kecernaan In Vitro Berbagai Bentuk Tepung Jangkrik dan Campurannya dalam Konsentrat

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (13.79Mb)
      Date
      2017
      Author
      Sholikin, Mohammad Miftakhus
      Astuti, Dewi Apri
      Jayanegara, Anuraga
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Jangkrik afkir merupakan limbah pembibitan jangkrik yang memiliki protein kasar tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan sumber protein. Penelitian ini memiliki dua tujuan, yang pertama adalah untuk membandingkan berbagai bentuk bahan pakan tepung jangkrik terhadap fermentabilitas dan kecernaan secara in vitro, yang kedua adalah untuk mengevaluasi fermentabilitas dan kecernaan konsentrat mengandung tepung jangkrik. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga kelompok. Perlakuan penelitian tahap pertama adalah B1 (TJU atau tepung jangkrik utuh), B2 (TJRK atau tepung jangkrik rendah kitin), dan B3 (IPTJ atau isolat protein tepung jangkrik). Tahap kedua terdiri atas R0 (kontrol), R1 (konsentrat mengandung 15% TJU), R2 (konsentrat mengandung 30% TJU), dan R3 (konsentrat mengandung 30% TJTK). Bentuk tepung jangkrik (utuh, rendah kitin, dan isolat) tidak mempengaruhi nilai fermentabilitas dan kecernaan di rumen. Tepung jangkrik bersifat mudah difermentasi, hal ini terlihat dari data amonia yang tinggi. Konsentrat R0 dan R1 nyata meningkatkan kecernaan bahan kering dan organik dibandingkan dengan R2 dan R3 (P<0.05). Konsentrasi amonia pada R2 dan R3 nyata lebih tinggi dibandingkan R0 dan R1 (P<0.05). Disimpulkan bahwa protein tepung jangkrik adalah sumber protein yang mudah didegradasi oleh mikroba rumen. Konsentrat mengandung 15% tepung jangkrik memiliki fermentabilitas dan kecernaan yang terbaik.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87715
      Collections
      • UT - Nutrition and Feed Technology [1534]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository