dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas sistem irigasi dalam
memproduksi inokulan FMA skala massal. Rancangan yang digunakan yaitu
Rancangan Acak Lengkap dengan ulangan tidak sama. Tanaman Sorghum bicolor
ditanam dengan media zeolit selama 10 dan 14 minggu setelah tanam (MST) dan
14 MST untuk Pueraria javanica. Perlakuan sistem irigasi terkontrol meliputi
manual, drip system (DS) dan Nutrient Film Technique (NFT). Tanaman dibuat
stress selama 2 minggu. Tajuk tanaman dipanen dan ditimbang bobot keringnya,
sedangkan akar dan media zeolit dianalisis persen infeksi akar dan jumlah spora.
Parameter yang diukur yaitu pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah
daun, BK tajuk, persen infeksi akar dan jumlah spora. NFT efektif memperbaiki
pertambahan tinggi, pertambahan jumlah daun dan produksi biomassa pada
tanaman inang. Nilai infeksi dan produksi spora pada tanaman inang paling efektif
pada DS. Sistem irigasi terbaik dalam memproduksi FMA skala massal yaitu DS
karena menghasilkan jumlah spora dan infeksi akar terbanyak dengan produksi
BK tajuk terendah serta tidak korelasi antar parameter. | id |