Browsing DT - Forestry by Title
Now showing items 210-229 of 340
-
Pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dan Bahan Amelioran Tanah dalam Upaya Rehabilitasi Lahan Pascatambang PT. Holcim Indonesia Tbk
(2018)Fungi mikoriza arbuskula (FMA) merupakan salah satu fungi yang bersimbiosis dengan perakaran tanaman. Sebagai agen biologis FMA mampu memperbaiki pertumbuhan tanaman melalui penyediaan hara dan air yang lebih baik sehingga ... -
Pemanfaatan Fungsi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Tanaman Indigenos Untuk Revegentasi Lahan Tercemar Minyak Bumi
(2005)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pencemaran minyak bumi terhadap tanaman, memilih jenis tanaman dan FMA indigenos paling toleran terhadap pencemaran minyak bumi, dan mengetahui kemampuan bersimbiosis antara ... -
Pemanfaatan Pelepah Sawit Sebagai Bahan Baku Papan Zephyr
(2015)Pelepah sawit adalah limbah padat dari kebun kelapa sawit. Bahan ini mempunyai potensi yang sangat baik sebagai bahan baku papan bio-komposit antara lain papan zephyr karena merupakan bahan berlignoselulosa. Kendala ... -
Pemetaan Para Pihak Dalam Pemanfaatan Tumbuhan Obat Sebagai Bahan Baku Jamu: Studi Kasus Di Pulau Jawa
(2016)Penelitian ini membahas relasi para pemangku kepentingan dalam memanfaatkan bahan baku tumbuhan obat di mana dalam proses pemanfaatan tersebut terjadi konflik kepentingan, pengaruh dan kekuasaan diantara mereka. ... -
PEMODELAN PERAN HIDRO-MEKANIK VEGETASI TERHADAP LONGSOR
(2023-08-18)Keberadaan vegetasi di suatu lereng mempengaruhi stabilitas lereng dan terjadinya longsor melalui peran hidro-mekanik vegetasi. Penelitian ini bertujuan membangun model vegetasi-stabiltas lereng yang menggambarkan peran ... -
Pemodelan Spasial Deforestasi Menggunakan Pendekatan Tipologi Di Kepulauan Sumatera
(2015)Dalam kurun waktu dua dekade terakhir, masyarakat internasional menaruh perhatian yang besar terhadap persoalan deforestasi. Pemantauan luas hutan merupakan suatu hal yang penting dan diperlukan dalam skema REDD. Monitoring ... -
Penataan Peran Para Pihak Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove Di Teluk Jakarta
(2016)Hutan mangrove di Teluk Jakarta memiliki fungsi yang sangat penting sebagai penunjang kehidupan. Kondisinya telah terdegradasi dan terdeforestrasi karena beberapa hal seperti peningkatan konversi lahan untuk pemukiman, ... -
Penataan Tenurial Dan Peran Para Pihak Dalam Mewujudkan Legalitas Dan Legitimasi Kawasan Hutan Negara.
(2015)Karakteristik hutan negara sebagai common pool resources (CPRs) memerlukan pengaturan yang efektif agar memiliki kepastian hukum kepemilikan dan penguasaan serta memiliki legitimasi. Di Indonesia, kepastian hukum dan ... -
Pendekatan Genomika Ekologi untuk Pemuliaan Sengon (Falcataria moluccana) Resisten Karat Tumor (Uromycladium falcatariae).
(2020)Sengon (Falcataria moluccana) merupakan spesies favorit untuk pengembangan hutan rakyat karena sifatnya yang cepat tumbuh dan serapan pasar yang tinggi. Salah satu kendala pengembangan hutan tanaman sengon yaitu serangan ... -
Pendekatan Sistem Dalam Pendugaan Nilai Ekonomi Total Ekosistem Hutan : Studi Kasus Hutan Alam Produksi Bekas Tebangan
(2008)Anomali pengelolaan hutan saat ini antara lain eksternalitas negatif berupa penurunan fungsi ekologis dan kerusakan habitat yang mengancam kelestarian ekosistem hutan tersebut. Oleh karena itu perlu perubahan pengelolaan ... -
Pendugaan kesesuaian habitat orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus pygmaeus) dan karakteristik genetiknya di Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat
(2015)Orangutan merupakan salah satu jenis kera besar yang ada di Indonesia, yang sebarannya terbatas hanya di Sumatera bagian utara dan Kalimantan. Orangutan telah dibedakan menjadi dua jenis yang berbeda yaitu Pongo abelii ... -
Pendugaan Kuantitatif Nilai Kehilangan dan Perolehan Keanekaragaman Hayati Akibat Perkebunan Sawit di Sulawesi Barat
(2022)Perubahan tutupan lahan baik berupa Hutan sekunder, Kebun kakao, serta Areal berhutan yang diwakili oleh NKT menjadi perkebunan kelapa sawit memberikan dampak terhadap keanekaragaman jenis satwa liar di dalamnya. Berdasarkan ... -
Pendugaan Parameter-parameter Genetika-Ekologi dari Beberapa Sifat Kuantitatif dalam Hutan Tanaman Pinus merkusii Jungh. et De Vriese strain Tapanuli dan strain Aceh
(1988)Penelitian dilakukan pada hutan tanaman P. roerkusii strain Tapanuli dan strain Aceh, masing-masing dalam populasi Pangaribuan, Sumatera Utara, dan populasi Saree, Aceh. Pengamatan tinggi pohon total, tinggi batang bebas ... -
Penentuan Luas Hutan Optimal Ditinjau Dari Respon Hidrologis di DAS Asahan
(2014)Pengaruh suatu penutupan lahan terhadap respon hidrologis suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) berbeda, tergantung dari karakteristik penutupan lahannya dan karakteristik fisik DAS tersebut. Penutupan dan penggunaan lahan ... -
Pengaruh Ekstender dan Pengisi dalam Perekat Urea Formaldehida terhadap Daya Rekat Kalyu Lapis Meranti (Shorea spec.) dan Kapur (Dryobalanops spec.)
(1988)Industri kayu lapis di Indonesia umumnya menggunakan perekat urea fonaldehida dan terigu sebagai ekstender. Walaupun terigu di - buat di Indonesia, tetapi bahan bakunya, yaitu gandum diimpor dari Pmerika. Karena itu beberapa ... -
Pengaturan Hak Atas Hutan dalam Kerangka Kerja REDD+: Pembelajaran dari Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia
(2019)Kejelasan property rights yang dapat mengendalikan deforestasi merupakan syarat perlu bagi keberhasilan implementasi REDD+ di Indonesia. Namun, tidak ada argumen teoritis maupun empiris yang menyatakan bahwa rezim property ... -
Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan untuk Menyejahterakan Rakyat Kasus Pola PHBM (pengelolaan hutan bersama masyarakat) di Perum Perhutani BKPH Parung Panjang, KPH Bogor
(2012)Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) merupakan salah satu bentuk pengelolan hutan kemitraan dengan melibatkan masyarakat sekitar hub Program in dakukan sebagai upaya untuk mengelola hutan secara lestri dan memukan ...