Metode Pematahan Dormansi untuk Meningkatkan Viabilitas Benih Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) Aksesi Cilacap.
View/ Open
Date
2016Author
Melasari, Nur
Suharsi, Tatiek Kartika
Qadir, Abdul
Metadata
Show full item recordAbstract
Kecipir merupakan tanaman yang mempunyai banyak manfaat dan
berpotensi untuk dilestarikan. Karakteristik benih kecipir yang kedap terhadap air
dan gas merupakan faktor yang diduga menyebabkan kecipir sulit untuk
berkecambah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas metode
pematahan dormansi dan pengaruhnya terhadap struktur benih kecipir. Penelitian
dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih IPB dan Laboratorium
Silvikultur SEAMEO BIOTROP selama 6 bulan. Metode pematahan dormansi
dengan perlakuan HNO3 5% selama 10 menit dan suhu 50 0C selama 10 menit
merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan viabilitas maupun vigor
benih kecipir. Perlakuan asam HNO3 5% selama 10 menit memberikannilai
terbaik pada tolok ukur daya berkecambah dan keserempakan tumbuh, sedangkan
perlakuan suhu 50 0C selama 10 menit memberikan nilai tertinggi pada tolok ukur
kecepatan tumbuh.