Show simple item record

dc.contributor.advisorMartasuganda, Sulaeman
dc.contributor.advisorMawardi, Wazir
dc.contributor.authorIslami, Fandhu
dc.date.accessioned2017-05-31T08:13:46Z
dc.date.available2017-05-31T08:13:46Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86585
dc.description.abstractPerairan Pangandaran mempunyai potensi sumberdaya laut yang besar, namun belum dimanfaatkan optimal. Produksi perikanan dipengaruhi oleh jenis alat tangkap yang digunakan. Alat tangkap yang digunakan di Pangandaran umumnya berupa gillnet atau jaring insang yang menangkap ikan pada kedalaman tertentu. Oleh sebab itu perlu diketahui kedalaman jenis ikan target penangkapan berada. Namun pengetahuan nelayan tentang swimming layer dan ruaya vertikal ikan umumnya berdasarkan pengalaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan tinggi jaring (mesh depth) terhadap jenis, ukuran berat dan hasil tangkapan. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan berupa jaring insang dengan tinggi jaring yang berbeda, yaitu 35 mata (3.947 m), 40 mata (4.511), dan 45 mata (5.074 m). Setiap tinggi jaring terdiri dari dua piece sebagai ulangan. Pengambilan data dilakukan dengan experimental fishing sebanyak 10 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi jaring insang (mesh depth) tidak berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan (p>0.05). Ikan bawal putih terdapat pada mata jaring ke-6 hingga ke-15 dari dasar. Hasil tangkapan utama berupa bawal putih pampus argentus sebanyak 140.7 kg atau 79.9 % dari total hasil tangkapan. Hasil tangkapan tertinggi terdapat pada jaring 35 mata yaitu sebanyak 2.56±1.3a kg/piece dan 3.8±2a ekor/piece, kemudian jaring 40 mata yaitu sebanyak 2.51±1.4a kg/piece dan 3.7±2a ekor/piece. Hasil terendah terdapat pada jaring 45 mata yaitu sebanyak 2.09±1.1a kg/piece dan 3.1±1.6a ekor/piece. Selang kelas panjang total terbanyak ditemukan pada 28.73- 30.17 cm sebanyak 20 ekor pada jaring 35 mata, sedangkan keliling operkulum terbanyak pada selang kelas 23.78-25.23 cm sebanyak 20 ekor pada jaring 35 mata.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcFisheries resources utilizationid
dc.subject.ddcFishingid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcPangandaran, Jawa Baratid
dc.titlePengaruh Perbedan Tinggi Jaring Insang terhadap Hasil Tangkapan di Perairan Pangandaran Jawa Barat.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbawal putihid
dc.subject.keywordhasil tangkapanid
dc.subject.keywordjaring insangid
dc.subject.keywordmesh depthid
dc.subject.keywordPangandaranid
dc.subject.keywordswimming layerid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record