Show simple item record

dc.contributor.advisorQadir, Abdul
dc.contributor.authorYulfina, Feryra
dc.date.accessioned2017-05-31T08:08:57Z
dc.date.available2017-05-31T08:08:57Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86559
dc.description.abstractKacang koro pedang (Canavalia ensiformis (L.)DC.) merupakan tanaman legum dengan kandungan protein tinggi. Penelitian ini bertujuan memperoleh tingkat kadar air dan permeabilitas kemasan yang tepat untuk digunakan selama penyimpanan serta korelasi keduanya terhadap viabilitas benih. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor sejak Desember 2015 hingga Agustus 2016. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah kadar air benih yang terdiri atas 3 taraf, yaitu kadar air benih 9–10%, 10–11%, dan 11–12%. Faktor kedua adalah tingkat permeabilitas dari 3 jenis kemasan yang terdiri atas karung plastik, plastik polypropylene, dan alumunium foil. Percobaan diawali dengan pengukuran tingkat permeabilitas kemasan yang menunjukkan nilai permeabilitas karung plastik sebesar 1,4681 g hari-1 m2 mmHg-1, plastik polypropylene 0,1572 g hari-1 m2 mmHg-1, dan alumunium foil 0,0981 g hari-1 m2 mmHg-1. Kombinasi kadar air awal benih 11-12% dengan tingkat permeabilitas kemasan 0,0981 g hari- 1 m2 mmHg-1 mempertahankan VDS DB pada penyimpanan 1-6 bulan sebesar 87,33%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcLegumeid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePeningkatan Vigor Daya Simpan Benih Koro Pedang (Canavalia ensiformis (L.)DC.) melalui Tingkat Kadar Air dan Permeabilitas Kemasan.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordalumunium foilid
dc.subject.keywordlegumid
dc.subject.keywordviabilitasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record