View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Konservasi In Vitro Pisang Kepok Unti Sayang (Musa balbisiana) dengan Perlakuan Retardan dan Osmoregulator.

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (1.277Mb)
      Date
      2016
      Author
      Satriadi, Ogie
      Effendi, Darda
      Sulassih, Sulassih
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pisang kepok Unti Sayang merupakan varietas unggul dengan kandungan karbohidrat mencapai 30% sehingga berpotensi sebagai bahan pangan alternatif untuk menopang ketahanan pangan nasional. Selain itu, pisang kepok Unti Sayang merupakan tanaman yang tahan terhadap serangan penyakit layu darah karena tidak memiliki jantung yang merupakan jalan masuk penyakit layu darah. Koleksi anakan pisang kepok Unti Sayang di lapang yang terbatas jumlahnya berpotensi menyebabkan terbatasnya pengembangan pisang jenis ini. Konservasi secara in vitro merupakan solusi dalam memelihara koleksi plasma nutfah yang lebih aman dari hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi retardan dan osmoregulator yang optimal untuk upaya penyimpanan eksplan pisang kepok Unti Sayang dengan cara meminimumkan pertumbuhan menggunakan retardan paclobutrazol dan osmoregulator manitol serta mengevaluasi daya regenerasi pasca penyimpanan. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak satu faktor berupa konsentrasi paclobutrazol dan manitol yang total terdiri dari 6 perlakuan, yaitu; kontrol 0 ppm, paclobutrazol (2, 4 dan 6 ppm) dan manitol (20 dan 40 ppm). Media dasar pada semua perlakuan berupa MS. Eksplan disimpan selama 18 minggu pada media pertumbuhan minimal, selanjutnya eksplan disubkultur dalam media regenerasi BA dengan konsentrasi 2 ppm selama 4 minggu. Konsentrasi dan jenis perlakuan terbaik untuk meminumkan pertumbuhan eksplan adalah paclobutrazol 6 ppm yang menunjukan nilai rata-rata pertumbuhan yang paling rendah dengan jumlah tunas sebanyak 0.3, jumlah daun 0.0, tinggi eksplan 0.39 cm, dan jumlah akar 0.2. Jumlah tunas terbanyak terdapat pada kontrol sebesar 1.1, jumlah daun terbayak sebesar 0.4 (kontrol), tinggi eksplan tertinggi sebesar 1.73 cm (kontrol), dan jumlah akar terbanyak sebesar 1.1 (paclobutrazol 2 ppm). Konservasi in vitro untuk pisang Kepok Unti Sayang dengan menggunakan paclobutrazol 6 ppm dapat meminimumkan pertumbuhan eksplan sampai dengan 18 minggu.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86399
      Collections
      • UT - Agronomy and Horticulture [3074]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository