Konservasi In Vitro Pisang Kepok Unti Sayang (Musa balbisiana) dengan Perlakuan Retardan dan Osmoregulator.
View/ Open
Date
2016Author
Satriadi, Ogie
Effendi, Darda
Sulassih, Sulassih
Metadata
Show full item recordAbstract
Pisang kepok Unti Sayang merupakan varietas unggul dengan kandungan
karbohidrat mencapai 30% sehingga berpotensi sebagai bahan pangan alternatif
untuk menopang ketahanan pangan nasional. Selain itu, pisang kepok Unti Sayang
merupakan tanaman yang tahan terhadap serangan penyakit layu darah karena tidak
memiliki jantung yang merupakan jalan masuk penyakit layu darah. Koleksi anakan
pisang kepok Unti Sayang di lapang yang terbatas jumlahnya berpotensi
menyebabkan terbatasnya pengembangan pisang jenis ini. Konservasi secara in
vitro merupakan solusi dalam memelihara koleksi plasma nutfah yang lebih aman
dari hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi
retardan dan osmoregulator yang optimal untuk upaya penyimpanan eksplan pisang
kepok Unti Sayang dengan cara meminimumkan pertumbuhan menggunakan
retardan paclobutrazol dan osmoregulator manitol serta mengevaluasi daya
regenerasi pasca penyimpanan. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok
lengkap teracak satu faktor berupa konsentrasi paclobutrazol dan manitol yang total
terdiri dari 6 perlakuan, yaitu; kontrol 0 ppm, paclobutrazol (2, 4 dan 6 ppm) dan
manitol (20 dan 40 ppm). Media dasar pada semua perlakuan berupa MS. Eksplan
disimpan selama 18 minggu pada media pertumbuhan minimal, selanjutnya eksplan
disubkultur dalam media regenerasi BA dengan konsentrasi 2 ppm selama 4
minggu. Konsentrasi dan jenis perlakuan terbaik untuk meminumkan pertumbuhan
eksplan adalah paclobutrazol 6 ppm yang menunjukan nilai rata-rata pertumbuhan
yang paling rendah dengan jumlah tunas sebanyak 0.3, jumlah daun 0.0, tinggi
eksplan 0.39 cm, dan jumlah akar 0.2. Jumlah tunas terbanyak terdapat pada
kontrol sebesar 1.1, jumlah daun terbayak sebesar 0.4 (kontrol), tinggi eksplan
tertinggi sebesar 1.73 cm (kontrol), dan jumlah akar terbanyak sebesar 1.1
(paclobutrazol 2 ppm). Konservasi in vitro untuk pisang Kepok Unti Sayang
dengan menggunakan paclobutrazol 6 ppm dapat meminimumkan pertumbuhan
eksplan sampai dengan 18 minggu.