Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Risiko Produksi Caisim di Desa Citapen Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor.
Abstract
Caisim merupakan salah satu komoditas hortikultura sayuran yang memiiki
produktivitas rendah dan berfluktuatif. Produktivitas caisim yang rendah dan
fluktuatif berdampak pada pendapatan usahatani. Penelitian ini dilakukan di Desa
Citapen Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian adalah untuk
mengidentifikasi pengaruh faktor-faktor produksi, dan menganalisis pengaruh risiko
terhadap pendapatan usahatani. Metode analisis data adalah analisis deskriptif
dengan menggunakan analisi kualitatif dan kuantitatif. Alat analisis yang digunakan
menggunakan metode Just and Pop, analisis usahatani dan value at risk. Variance
produktivitas caisim pada musim hujan secara signifikan dipengaruhi oleh jumlah
penggunaan pestisida cair dan pestisida padat (Risk inducing factor). Pada musim
kemarau faktor yang mempengaruhi resiko adalah pestisida padat. Pendapatan
usahatani caisim musim hujan sebesar sebesar 2 393 662.70 rupiah dan musim
kemarau sebesar 5 570 989.99 rupiah. R/C ratio musim hujan sebesar 1.09 dan
musim kemarau R/C ratio sebesar 1.24. Risiko yang dihadapi petani pada musim
hujan lebih tinggi dibandingkan dengan musim kemarau. Hal tersebut ditunjukkan
oleh coefficient variation yaitu sebesar 0.69 pada musim hujan dan 0.32 pada
musim kemarau.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]