Pengaruh Pemberian Ransum Reformula terhadap Perilaku Makan dan Performa pada Sapi perah di Peternakan Rakyat Kawasan Bandung Selatan.
Abstract
Berbagai alternatif peningkatan produksi susu perlu diupayakan termasuk
aspek pakan, kesehatan dan reproduksi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengamati pengaruh pemberian ransum reformula terhadap perilaku makan dan
performa pada sapi perah di peternakan rakyat kawasan Bandung Selatan.
Pengamatan perilaku makan meliputi frekuensi makan, periode makan, total
mengunyah, laju pengunyahan, frekuensi ruminasi, periode ruminasi. Penelitian
ini menggunakan 12 sapi perah Friesian Holstein, rancangan yang digunakan
yaitu rancangan acak kelompok (RAK). Hasil dari analisis sidik ragam
menunjukkan bahwa penggunaan ransum reformula tidak mempengaruhi perilaku
makan (P>0.05), kecuali pada frekuensi ruminasi. Pada penelitian ini penggunaan
ransum reformula dapat meningkatkan konsumsi BK dan berbeda nyata (P>0.05).
Hasil tersebut membuktikan bahwa peternak memberikan ransum tidak sesuai
dengan kebutuhan ternak. Berdasarkan analisis sidik ragam, perlakuan ransum
reformula berpengaruh nyata terhadap produksi (P<0.05) tapi tidak berpengaruh
nyata terhadap kandungan nutrien susu. Ransum reformula berpengaruh nyata
terhadap body condition score (BCS) (P<0.05). Pemberian ransum reformula
tidak mempengaruhi perilaku makan, tapi mempengaruhi konsumsi nutrien.
Konsumsi nutrien paling tinggi yaitu P2 dan paling rendah P3. Peningkatan
konsumsi tersebut meningkatkan BCS tapi tidak mampu meningkatkan produksi
susu dan kualitas susu.