Analisis Rantai Pasok Dan Kinerja Anggota Rantai Pasok Kopi Arabika Di Kabupaten Garut
Abstract
Kabupaten Garut merupakan daerah yang potensial untuk menanam pohon kopi
Arabika. Namun demikian, daya saing kopi Arabika masih relatif rendah yang
ditunjukkan oleh kualitas dan kuantitas. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis
rantai pasok kopi Arabika, menganalisis nilai tambah pengolah kopi dan kelompok tani
kopi Arabika, dan menganalisis kinerja kelompok tani kopi Arabika di Kabupaten Garut.
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan
dari hasil survey lapang, wawancara, dan penyebaran kuesioner. Sedangkan data
sekunder diperoleh melalui studi literatur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode Hayami dan Data Envelopment Analysis. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa anggota utama rantai pasok kopi Arabika Garut terdiri dari kelompok tani,
pengolah kopi, eksportir, industri ritel, industri jasa, dan konsumen akhir. Kelompok tani
yang memiliki rata-rata nilai tambah paling tinggi adalah kelompok tani dengan kategori
besar yaitu Rp 1.014,52 per kg. Sedangkan pengolah kopi yang memiliki nilai tambah
tertinggi adalah PD. Mahkota Java Coffee yaitu sebesar Rp 47.014,60 per kg. Kelompok
tani yang paling efisien kinerjanya adalah Mulya Tani, Subur Mandiri, Karangsewu,
Berkah Tani Pangauban, dan Kopi Papandayan Berjaya.
Collections
- UT - Agribusiness [3253]