Penggunaan Rasio Jumlah Selter/Lobster (1:6, 1:3, 1:1) Terhadap Kinerja Produksi Pembesaran Lobster Pasir Panulirus homarus.

Abstract

Lobster merupakan salah satu jenis udang yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan salah satu produk unggulan. Permintaan terhadap lobster selalu meningkat setiap tahunnya, baik pasar lokal maupun internasional. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan rasio jumlah selter/lobster (1:6, 1:3, 1:1) terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan lobster pasir Panulirus homarus. Lobster dengan bobot 41,13±1,03 gram dan panjang 10,04±0,43 cm dipelihara dalam bak fiber berukuran 1x1x1 m selama 30 hari dengan pemberian pakan sebanyak FR 3% satu kali dalam sehari. Penelitian dilakukan dengan 3 perlakuan dan 2 ulangan. Jenis perlakuan yang digunakan yaitu rasio jumlah selter/lobster 1:6 (A), 1:3 (B), 1:1 (C). Parameter yang diuji meliputi biometeri (bobot, panjang, dan kelangsungan hidup), kualitas air (suhu, DO, salinitas, pH dan amonia), total hemocyte count (THC) dan analisis ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan rasio jumlah selter/lobster berpengaruh terhadap kelangsungan hidup tetapi tidak mempengaruhi pertumbuhan lobster. Perlakuan B menghasilkan kelangsungan hidup tertinggi sebesar 56,25±8,84% dengan laju pertumbuhan harian sebesar 0,20±0,07%.