| dc.description.abstract | Salah satu kendala dalam budidaya lobster pasir Panulirus homarus adalah kelangsungan hidup yang rendah karena kanibalisme. Penggunaan selter dimaksudkan untuk meminimalkan kontak antar juvenil lobster, sehingga dapat menekan terjadinya kanibalisme. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh jumlah selter yang berbeda terhadap kinerja produksi dan analisis ekonomi budidaya juvenil lobster pasir. Lobster pasir ukuran 32,62±0,58 g/ekor dipelihara dengan padat tebar 23 ekor/m2 selama 60 hari dalam sistem resirkulasi dengan pemberian pakan 3% sebanyak sekali sehari. Penelitian dilakukan dengan tiga perlakuan dan dua ulangan. Jenis perlakuan yang digunakan adalah jumlah selter, masing-masing sebesar 5 selter/m2 (A), 20 selter/m2 (B), dan 25 selter/m2 (C). Variabel pengamatan yaitu kualitas air (suhu, salinitas, oksigen terlarut, pH, dan amonia), total hemocyte count, bobot, panjang total, tingkat kelangsungan hidup dan analisis ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jumlah selter yang berbeda berpengaruh terhadap kinerja produksi juvenil lobster. Perlakuan 20 selter/m2 menghasilkan kinerja produksi lobster dan analisis ekonomi terbaik dengan kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan spesifik masing-masing sebesar 91,30±1,83 %, dan 0,94±0,02 %/hari. | id |
