Strategi Pengembangan Kawasan Budidaya Ikan Bandeng di Desa Bendungan, Kecamatan Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik.

Abstract

Desa Bendungan merupakan salah satu desa di Kabupaten Gresik yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai pembudidaya ikan bandeng. Dewasa ini, lahan budidaya bandeng di Kabupaten Gresik terus berkurang karena dialihfungsikan sebagai lahan industri. Padahal, jumlah konsumsi ikan bandeng terus meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan yang dapat dijalankan oleh para petani tambak di Desa Bendungan untuk mengambil peluang pasar yang ada. Faktor-faktor strategis eksternal dan internal dianalisis dengan menggunakan matriks EFE, IFE, SWOT dan QSP untuk menghasilkan prioritas strategi. Matriks IFE digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari lingkungan internal dan matriks EFE digunakan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal. Alternatif strategi diperoleh dengan menggunakan matriks SWOT. Prioritas strategi dipilih melalui matriks QSP. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prioritas strategi tertinggi yang diperoleh dari matriks QSP yaitu mengembangkan wadah kerja sama yang ada antar pengusaha di dalam kawasan.