dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi potensi penggunaan daun
mengkudu (Morinda citrifolia L.) sebagai antibakteri, antioksidan, dan sumber β-
karoten. Daun mengkudu diolah dengan empat metode pengolahan sederhana
yaitu penepungan, blending, juicing dan dekokta. Tepung daun mengkudu
menghasilkan kandungan senyawa aktif steroid dan triterpenoid yang sangat kuat
dan diduga bersifat antibakteri. Ekstrak tepung daun mengkudu yang dimaserasi
selama 48 jam tidak mampu menghambat bakteri Escherichia coli, namun mampu
menghambat bakteri Salmonella typhimurium. Zona hambat terhadap bakteri
Salmonella typhimurium adalah 2.4 mm, 5.4 mm, and 15.4 mm pada pelarut
etanol masing-masing pada konsentrasi 2.5%, 5%, and 10%. Kemudian, sebesar
3.4 mm, 5.4 mm, 7.4 mm, 12.4 mm, pada pelarut etil asetat masing-masing pada
konsentrasi 2.5%, 5%, 7.5%, and 10%. Konsentrasi 7.5% pada pelarut etanol tidak
memiliki zona hambat. Tepung daun mengkudu memiliki kandungan β-karoten
sebesar 0.81 % atau 8100 ppm dengan aktivitas antioksidan sebesar 31%,
sehingga daun mengkudu dapat berpotensi sebagai antibakteri, antioksidan, dan
sumber β-karoten. | id |