Analisis Pendapatan Usahaternak Sapi Rakyat di Madura, Jawa Timur.
Abstract
Sebagian besar peternak sapi di Indonesia merupakan peternak rakyat.
umumnya memelihara sapi kurang dari sepuluh ekor dan hanya dijadikan usaha
sampingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerimaan dan
pendapatan peternak rakyat sapi lokal khususnya sapi Madura. Menurut
masyarakat Madura, ternak sapi digunakan sebagai salah satu cara untuk
menyimpan harta mereka. Peralatan yang digunakan untuk melakukan
usahaternak masih sederhana. Tenaga kerja yang digunakan dominan
menggunakan tenaga kerja dalam keluarga. Penelitian ini dilakukan pada bulan
Januari 2016 hingga Februari 2016 di Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten
Sumenep. Metode pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling
dengan menggunakan metode analisis pendapatan, analisis R/C ratio dan
menggunakan uji-t. Hasil perhitungan menyatakan bahwa, usaha penggemukan
sapi lebih menguntungkan dibandingkan dengan usaha pembibitan. Peternak yang
hanya memelihara satu atau dua ekor sapi hasil yang didapatkan dari
usahaternaknya masih lebih rendah dibandingkan dengan UMR (Upah Minimum
Regional) di daerahnya. Hasil yang diperoleh adalah peternak dapat memperoleh
pendapatan minimal setara UMR (Upah Minimum Regional) apabila jumlah sapi
yang dipelihara 3-7 ekor sapi.
Collections
- UT - Agribusiness [4530]