| dc.description.abstract | Ikan lele sangkuriang merupakan salah satu ikan air tawar yang banyak
diminati oleh kalangan masyarakat dan memiliki prospek yang sangat baik ke
depannya. Salah satu usaha yang membudidayakan ikan lele sangkuriang adalah
Ternak Ikan Lele Sang Manja di Desa Tegalwaru Kecamatan Ciampea Kabupaten
Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sumber risiko
produksi, menganalisis probabilitas dan dampaknya, serta merumuskan strategi
penanganan risiko produksi. Identifikasi sumber risiko menggunakan analisis
deskriptif dan diperoleh bahwa sumber risiko yang dihadapi adalah kanibalisme,
hama, penyakit dan human error. Analisis probabilitas dan dampak menggunakan
alat analisis Z-score dan VaR (Value at Risk). Dari hasil perhitungan diperoleh
bahwa probabilitas risiko produksi yang bersumber dari kanibalisme sebesar 32
persen, hama 25 persen, penyakit 36 persen, dan human error 23 persen. Dampak
risiko dari kanibalisme Rp 4 108 956, hama Rp 3 150 705, penyakit Rp 1 837 078,
dan human error Rp 1 761 404. | id |
