Manajemen Risiko Produksi Bibit Jamur Tiram Putih Pada Perusahaan Rimba Jaya Mushroom di Kecamatan Ciawi, Bogor.
Abstract
Usaha budidaya bibit jamur tiram putih pada perusahaan Rimba Jaya Mushroom memiliki tingkat keberhasilan yang berbeda-beda dalam proses produksinya. Hasil produksi yang berbeda-beda dapat menyebabkan terjadinya fluktuasi hasil produksi yang mengindikasikan terdapat sumber risiko pada proses produksi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis probabilitas atau frekuensi dan kerugainnya, serta menganalisis alternatif strategi untuk menangani risiko. Metode analisis yang digunakan menggunakan perhitungan standar deviasi, z-score, dan value at Risk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegagalan produksi disebabkan oleh lima sumber risiko, yaitu: sumber risiko kegagalan pencampuran bahan baku, kegagalan sterilisasi, kegagalan inokulasi, perubahan cuaca dan serangan hama. Sumber risiko kegagalan inokulasi merupakan sumber risiko dengan tingkat probabilitas tertinggi, selanjutnya sumber risiko pencampuran bahan baku, sumber risiko perubahan suhu, sumber risiko kegagalan sterilisasi, dan yang terakhir sumber risiko serangan hama. Alternatif strategi yang dapat digunakan dalam mengatasi sumber risiko tersebut adalah strategi preventif dan strategi mitigasi.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]