Show simple item record

dc.contributor.advisorFariyanti, Anna
dc.contributor.authorBilqis, Aninda Nadya
dc.date.accessioned2017-05-31T04:37:43Z
dc.date.available2017-05-31T04:37:43Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86064
dc.description.abstractKabupaten Serang mengalami peningkatan jumlah populasi ayam broiler sebesar 1.307 persen pada tahun 2015. Akan tetapi, produksi pada tahun tersebut menurun sebesar 2.29 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan mortalitas dan penurunan jumlah produksi mengindikasikan terjadinya risiko produksi yang dihadapi oleh para peternak di Kabupaten Serang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi terhadap risiko produksi ayam broiler yang dihadapi oleh peternak di Kabupaten Serang. Penelitian ini mengambil 32 sampel dari peternak responden di Kabupaten Serang dengan menggunakan purposive sampling sebagai metode penentuan sampel sedangkan metode analisis data menggunakan model Just and Pope. Berdasarkan hasil perhitungan, ditunjukkan bahwa peningkatan penggunaan DOC dan pakan secara nyata dapat meningkatkan risiko produksi (risk inducing factors) sedangkan peningkatan penggunaan tenaga kerja secara nyata dapat menurunkan risiko produksi (risk reducing factors). Sementara itu, faktor produksi lainnya seperti obat, vaksin, bahan bakar, dan sekam tidak berpengaruh nyata terhadap produksi ayam broiler.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcBusiness managementid
dc.subject.ddcProduction planid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcSerang-Bantenid
dc.titleAnalisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Risiko Produksi Ayam Broiler di Kabupaten Serang.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordayam broilerid
dc.subject.keywordJust and Popeid
dc.subject.keywordrisiko produksiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record