dc.description.abstract | Sistem pertanian organik muncul akibat kegagalan sistem pertanian
anorganik. Selain itu, semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat akan
pola hidup sehat membuat permintaan produk organik meningkat. Salah
satunya produk beras organik yang memiliki nilai jual tinggi. Kecamatan
Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang
mengembangkan sistem pertanian organik dengan fokus komoditas padi
organik. Namun masih banyak petani padi yang belum tertarik menerapkan
pertanian padi organik. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisa
apakah sistem pertanian organik lebih menguntungkan dibandingkan sistem
pertanian anorganik bagi petani dari segi pendapatan. Data diperoleh dari 35
petani padi organik dan 35 petani padi anorganik yang dipilih menggunakan
teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktur
biaya, penerimaan, dan efisiensi usahatani. Hasil menunjukkan bahwa
usahatani padi organik lebih menguntungkan. Nilai rasio R/C terhadap biaya
total dari usahatani padi organik dan anorganik terhadap biaya total yaitu
2.33 dan 1.63. Namun usahatani padi organik juga memberikan risiko
produksi dan risiko penerimaan lebih tinggi. | id |