dc.description.abstract | Telur ayam ras merupakan sumber protein yang murah dan mudah untuk
diperoleh. Telur memiliki nutrisi yang lengkap seperti vitamin, lemak dan mineral.
Namun, telur melalui pori-pori mudah terkontaminasi oleh mikroorganisme. Telur
juga mengalami penguapan air dan pelepasan gas yang dapat mengurangi kualitas
telur. Pelilinan dan penyimpanan suhu dingin adalah dua cara yang dapat dilakukan
untuk mempertahankan kualitas telur. Lilin lebah berbentuk emulsi minyak didalam
air digunakan karena lilin lebah tidak beracun, mudah kering, mengkilat, murah dan
mudah untuk diperoleh. Emulsi lilin lebah diformulasi dari lilin lebah, trietanolamin,
asam oleat, dan aquadest. Konsentrasi lilin lebah dalam emulsi adalah 12% b/b.
Kualitas telur pada hari ke-0 hingga hari ke-28 diamati untuk mengetahui pengaruh
pelilinan terhadap telur. Penyimpanan telur dilakukan pada suhu dingin (13°C) dan
suhu ruang (28°C). Parameter yang diukur adalah susut bobot, kedalaman kantung
udara, nilai Haugh Unit, derajat keasaman (pH), kondisi putih dan kuning telur.
Berdasarkan parameter-parameter yang diukur, telur mengalami penurunan kualitas
selama penyimpanan. Telur yang dilapisi lilin dan disimpan pada suhu 13°C
merupakan kondisi terbaik untuk memperkecil penurunan kualitas selama
penyimpanan. | id |