| dc.description.abstract | Cabai merah keriting merupakan produk hortikultura yang mudah rusak
sehingga tidak dapat disimpan untuk waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis perubahan parameter kualitas cabai merah keriting yang
disimpan pada berbagai suhu penyimpanan. Parameter mutu yang diuji adalah laju
repirasi, kadar air, susut bobot, kekerasan, warna, dan vitamin C. Penyimpanan
suhu 5oC memiliki laju respirasi terendah (4.80 mlCO2/kg.jam dan 5.71
mlO2/kg.jam) dan vitamin C tertinggi (3.96 mg/g) pada hari ke-30, serta
kekerasan terendah terjadi pada hari ke-34 sebesar 0.05 kgf dengan diameter
probe 2.5 mm. Penyimpanan suhu 15oC memilikil aju respirasi terendah (16.66
mlCO2/kg.jam dan 19.25 mlO2/kg.jam) dan kekerasan terendah (0.05 kgf) pada
hari ke-18, serta vitamin C tertinggi pada hari ke-14 sebesar 3.98 mg/g.
Penyimpanan pada suhu ruang memiliki laju respirasi terendah (47.98
mlCO2/kg.jam dan 39.99 mlO2/kg.jam),vitamin C tertinggi sebesar 4.00 mg/g, dan
kekerasan terendah sebesar 0.06 kgf yang terjadi pada hari ke-6. | id |
