Penerapan Regresi Spasial Terhadap Kasus Diare Di Provinsi Jawa Barat Tahun 2014
View/ Open
Date
2016Author
Sheila, Agnesia Nely
Djuraidah, Anik
Soleh, Agus M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Kesehatan merupakan investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia. Penyakit diare merupakan penyakit yang sering menyebabkan kematian.
Penentuan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kasus diare dapat dimanfaatkan
oleh Dinas Kesehatan masyarakat atau pihak terkait untuk mengurangi atau
menurunkan kasus tersebut. Tahun 2014 Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi
dengan jumlah penduduk paling banyak terkena penyakit diare. Penelitian ini
mengkaji faktor-faktor yang diduga mempengaruhi persentase kasus diare.
Berdasarkan eksplorasi dari data melalui peta tematik, beberapa wilayah yang
berdekatan cenderung berada dalam kelompok rentan diare yang sama. Hal ini
mengindikasikan adanya keterkaitan antar wilayah pada persentase kasus diare,
sehingga digunakan analisis spasial. Berdasarkan nilai pseudo-R2, model
otoregresif spasial sudah cukup baik untuk digunakan dalam memodelkan
persentase kasus diare di Provinsi Jawa Barat. Faktor yang berpengaruh terhadap
persentase kasus diare Provinsi Jawa Barat tahun 2014 adalah proporsi rumah
tangga yang tidak memiliki jamban sendiri dengan tangki septik, proporsi rumah
sakit terhadap penduduk, proporsi puskesmas keliling terhadap penduduk, dan
proporsi posyandu terhadap penduduk.