Keputusan Ekonomi Rumahtangga Pekerja Wanita Industri Kecil Dodol Nanas di Desa Tambakmekar, Jalancagak, Subang
Abstract
Nanas merupakan salah satu komoditas hortikultura yang menjadi andalan
beberapa daerah di Indonesia. Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu produsen
nanas terbesar di Indonesia mempunyai sebaran produsen nanas yang terpusat di
Kabupaten Subang. Sentra industri kecil dodol nanas berada di Desa
Tambakmekar, Jalancagak, Subang. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi
pekerja industri kecil dodol nanas adalah rendahnya upah dalam industri kecil
dodol nanas. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan karakteristik
pekerja industri kecil dodol nanas, (2) Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan rumahtangga pekerja industri kecil dodol nanas dalam
alokasi curahan kerja, produksi, pendapatan dan pengeluaran rumahtangga, serta
(3) Menganalisis dampak perubahan faktor internal dan eksternal terhadap
kesejahteraan rumahtangga pekerja industri kecil dodol nanas di Desa
Tambakmekar, Jalancagak, Subang. Model ekonomi rumahtangga pekerja wanita
dibangun sebagai suatu sistem persamaan simultan dan diestimasi menggunakan
metode Two Stage Least Squares (2SLS). Peningkatan upah dalam industri
sebesar 10 persen, penurunan curahan kerja isteri dalam industri sebesar 10
persen, peningkatan investasi pendidikan sebesar 60 persen, dan kombinasi
peningkatan upah sebesar 10 persen dan penurunan curahan kerja isteri dalam
industri sebesar 10 persen dapat meningkatkan kesejahteraan rumahtangga pekerja
industri kecil dodol nanas.