| dc.description.abstract | Kendala utama dalam kegiatan budidaya pendederan lobster adalah tingkat
kelangsungan hidup yang rendah karena faktor kanibalisme. Penggunaan
kompartemen individu selain dimaksudkan untuk meminimalkan faktor
kanibalisme yang terjadi, juga agar lobster tetap dapat tumbuh dengan layak.
Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi penggunaan kompartemen individu
bentuk tabung dan persegi pada kinerja produksi lobster pasir. Lobster berukuran
46,05±0,85 g dipelihara selama 60 hari dengan pemberian pakan 3-4% sebanyak 1
kali sehari. Penelitian dilakukan dengan tiga perlakuan dan dua ulangan yaitu
selter pipa PVC sebagai kontrol (K), kompartemen bentuk tabung (T),
kompartemen bentuk persegi (P). Variabel yang diamati yaitu kualitas air,
biometri, kelangsungan hidup, dan respons total hemocyte count (THC). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas air selama pemeliharaan masih
memenuhi standar budidaya lobster. Perlakuan kompartemen individu persegi
merupakan perlakuan terbaik dengan tingkat kelangsungan hidup 88,89±5,23%,
laju pertumbuhan spesifik (SGR) 0,39±0,05%, dan nilai THC sebesar 9,55±1,05 x
106 sel/mL. | id |
