Show simple item record

dc.contributor.advisorNindyantoro
dc.contributor.authorRafei, Muhamad
dc.date.accessioned2017-05-31T02:43:20Z
dc.date.available2017-05-31T02:43:20Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85649
dc.description.abstractPertumbuhan ekonomi dan peningkatan jumlah penduduk setiap tahun menjadi masalah lingkungan perkotaan. Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas lingkungan. RTH potensial yang harus diperhatikan kondisi eksistingnya adalah Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu Kota Palembang. TWA Punti Kayu merupakan kawasan pelestarian alam yang berfungsi sebagai tempat wisata dan paru-paru kota. Perilaku vandalisme pengunjung dan masih banyak pihak yang belum memahami nilai-nilai dari manfaat sumberdaya hutan menjadi ancaman bagi TWA Punti Kayu. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dengan tujuan (1) mengidentifikasi persepsi pengunjung terhadap fungsi keberadaan TWA Punti Kayu; (2) mengidentifikasi faktor-faktor sosial ekonomi apa saja yang mempengaruhi jumlah kunjungan di TWA Punti Kayu; (3) mengestimasi nilai ekonomi keberadaan TWA Punti Kayu dengan metode biaya perjalanan; (4) membangun strategi pengelolaan TWA Punti Kayu yang berkelanjutan sebagai RTH Kota Palembang. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, metode biaya perjalanan, dan proses hierarki analitik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) mayoritas responden memberikan persepsi baik karena keberadaan TWA Punti Kayu yang telah dikelola baik dan didukung oleh fasilitas sehingga keberadaan TWA Punti Kayu ini penting untuk dilestarikan; (2) faktor-faktor sosial ekonomi yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kunjungan di TWA Punti Kayu adalah biaya perjalanan, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, umur, waktu di lokasi, dan lama mengetahui lokasi; (3) nilai ekonomi kawasan TWA Punti Kayu berdasarkan metode biaya perjalanan sebesar RP 1,074,710,958.00; (4) alternatif kebijakan yang dihasilkan dengan hierarki penyusunan keputusan yang menjadi prioritas utama dalam kebijakan pengelolaan TWA Punti Kayu yang berkelanjutan adalah pelestarian flora dan fauna dengan skor 0.396.id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcEconomic valueid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcPalembang-Sumatre Selatanid
dc.titlePenilaian Ekonomi dan Strategi Pengelolaan Taman Wisata Alam Punti Kayu Sebagai Ruang Terbuka Hijau Kota Palembangid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordnilai ekonomiid
dc.subject.keywordPunti Kayuid
dc.subject.keywordruang terbuka hijauid
dc.subject.keywordstrategi pengelolaanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record