Show simple item record

dc.contributor.advisorMutia, Rita
dc.contributor.advisorSukria, Heri Ahmad
dc.contributor.authorNinasari, Rahayu Ambarwati
dc.date.accessioned2017-05-24T03:51:07Z
dc.date.available2017-05-24T03:51:07Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85495
dc.description.abstractTingginya konsumsi daging unggas merupakan salah satu indikator bahwa peluang bisnis dalam pengembangan ayam broiler masih terbuka luas. Selain itu, peningkatan pengetahuan masyarakat dan kesadaran akan pemilihan pangan sehat telah mengalami peningkatan. Tingginya lemak pada ayam broiler dan adanya residu akibat penggunaan Antibiotic Growth Promotor kerap menjadi faktor pembatas dalam konsumsi ayam broiler. Salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan adalah dengan memproduksi ayam broiler yang lebih sehat dengan cara meminimalisir lemak daging dan juga mengganti Antibiotic Growth Promotor menjadi phytogenic feed additive yang berasal dari herbal, agar tidak terdapat residu dalam produk yang dihasilkan. Penggunaan cabai jawa (Piper retrofractum) sebagai phytogenic feed additive dalam pakan ayam broiler diharapkan mampu menurunkan lemak dan meningkatkan produktivitas ternak serta tidak menimbulkan residu pada produk. Hal ini dikarenakan adanya senyawa piperin yang dapat berperan dalam meningkatkan metabolisme lemak dan meningkatkan penyerapan makanan di dalam usus halus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas cabai jawa (Piper retrofractum) sebagai phytogenic feed additive pengganti Antibiotic Growth Promotor dan penurunan lemak pada ayam broiler. Parameter pengamatan dalam penelitian ini meliputi performa produksi, kualitas karkas dan organ dalam, hematoogi darah, dan pengaruh terhadap lemak ayam broiler. Dua ratus ekor DOC ayam broiler loghman dibagi ke dalam 5 perlakuan dan 4 ulangan. perlakuan dalam penelitian ini meliputi R0 (Ransum basal), R1 (ransum basal+AGP), R2 (ransum basal+1% cabai jawa), R3 (ransum basal+2% cabai jawa), dan R4 (ransum basal+3%cabai jawa). Penambahan cabai jawa di dalam pakan ayam broiler memberikan efek yang signifikan terhadap FCR dan persentase lemak abdomen pada ayam broiler umur 35 hari. Rataan bobot badan yang dihasilkan berkisar antara 875-1110 gram dengan persentase karkas 63.49% - 65.13% dan FCR 1.6-1.9. Parameter organ imunitas ayam broiler tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata antara kontrol dan pakan perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan cabai jawa di dalam pakan tidak memberikan pengaruh negatif terhadap organ imunitas ayam broiler. hal ini juga dikuatkan dengan parameter hematologi darah yang tidak menunjukkan perbedaan nyata dan berada dalam kondisi normal. Parameter lemak ayam broiler juga tidak memberikan dampak yang nyata dengan kontrol, sehingga dapat dikatakan bahwa penambahan cabai jawa di dalam pakan memberikan efek yang sama dengan penggunaan AGP di dalam pakan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan 2% cabai jawa di dalam pakan dapat digunakan sebagai pengganti AGP di dalam pakan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAnimal Husbandryid
dc.subject.ddcAnimal Feedingid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleEfek Penambahan Cabai Jawa (Piper Retrofractum) Sebagai Phytogenic Feed Additive Terhadap Ayam Broilerid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordantibiotic growth promotor (AGP)id
dc.subject.keywordayam broilerid
dc.subject.keywordphytogenic feed additiveid
dc.subject.keywordPiper retrofractum, piperinid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record