View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kajian Metabolomik Peranan Fenolik Dan Melanoidin Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kopi Robusta Dan Arabika Asal Indonesia

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (17.35Mb)
      Date
      2017
      Author
      Kurniawan, Muhammad Fakih
      Andarwulan, Nuri
      Rafi, Mohamad
      Wulandari, Nur
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      absorbansi gugus fungsi tiap sampel. Nilai absorbansi dari spektrum FTIR ekstrak kopi digunakan untuk analisis kemometrik PCA (principle component analysis), PLS (partial least square), dan OPLS (orthogonal partial least square) yang dihubungkan dengan hasil analisis aktivitas antioksidan untuk mengetahui korelasi gugus fungsi terhadap aktivitas antioksidan pada ekstrak kopi. Semakin tinggi derajat sangrai (green, light, medium, dan dark) mengakibatkan kenaikan absorbansi gugus fungsi pada spektrum FTIR ekstrak kopi. Analisis PCA ekstrak kopi didapatkan dua kelompok sampel berdasarkan nilai absorbansi gugus fungsi dengan PC total 99.20%. Analisis PLS dan OPLS mendapatkan gugus hidroksil fenol (O-H) paling berpengaruh positif terhadap aktivitas antioksidan pada ekstrak kopi yang diduga berasal dari komponen fenolik. Gugus C=O ester, C=O aldehida, dan N-H aromatik berkorelasi negatif terhadap aktivitas antioksidan pada ekstrak kopi yang diduga berasal dari komponen melanoidin. Semakin tinggi derajat sangrai kandungan fenolik dan aktivitas antioksidan menurun, sedangkan melanoidin meningkat. Kandungan fenolik dan aktivitas antioksidan kopi robusta lebih tinggi daripada arabika. Analisis PCA total fenol, melanoidin, dan aktivitas antioksidan mampu mengelompokkan sampel berdasarkan perbedaan jenis kopi dan derajat sangrai secara baik dengan nilai PC total 91.84%. PC1 berkorelasi dengan fenolik, DPPH, dan FRAP, sedangkan PC2 berkorelasi dengan melanoidin. Hasil PCA tersebut memperkuat hasil PLS dan OPLS gugus fungsi yang menunjukkan bahwa komponen fenolik lebih berperan daripada melanoidin terhadap aktivitas antioksidan pada ekstrak kopi.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85439
      Collections
      • MT - Agriculture Technology [1735]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository