Aplikasi Asam Askorbat dalam Kemasan untuk Memperpanjang Umur Simpan Bawang Merah
Abstract
Bawang merah merupakan komoditas pertanian yang mudah mengalami
kerusakan. Kerusakan yang terjadi adalah pembusukan, pertunasan, pelayuan, dan
keriput. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian asam
askorbat dan silika gel di dalam kemasan dan perubahan parameter kualitas yang
terjadi selama penyimpanan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah
rancangan acak lengkap 2 faktor yaitu pemberian asam askorbat dan silika gel
(AA=asam askorbat, AS=asam askorbat dan silika gel, K=kontrol) dan suhu (T=
10° C dan suhu ruang). Hasil penelitian menunjukan bahwa asam askorbat dan
silika gel tidak tidak mempengaruhi laju respirasi, susut bobot, kadar air, kekerasan,
dan total padatan terlarut. Sedangkan, suhu berpengaruh terhadap parameter diatas.
Laju produksi CO2 dan laju konsumsi O2 di suhu 10° C mengalami peningkatan dan
disuhu ruang mengalami penurunan. Susut bobot tertinggi pada perlakuan AA pada
suhu 10° C sebesar 29,21%. Penurunan kadar air terendah pada perlakuan K pada
suhu ruang sebesar 3,43%. Penurunan kekerasan terendah pada perlakuan K pada
suhu 10° C sebesar 1,98 N dan total padatan terlarut terendah adalah perlakuan AA
pada suhu ruang sebesar 0,86° brix.