| dc.description.abstract | Kebutuhan akan lahan untuk tempat tinggal akibat kepadatan penduduk yang terjadi
di Kota Jakarta saat ini sudah sangat mendesak hingga ke daerah pesisir. Salah satu
cara pemerintah daerah dalam menyediakan lahan untuk tempat tinggal adalah
melalui reklamasi pantai, yaitu kegiatan di tepi pantai yang dilakukan oleh orang
dalam rangka meningkatkan manfaat sumber daya lahan dengan cara pengurugan,
pengeringan lahan atau drainase. Proyek reklamasi yang saat ini masih
berlangsung telah membawa perubahan terhadap kondisi kondisi sumber daya
pesisir di wilayah tersebut. Akibatnya nelayan-nelayan kecil semakin terhimpit
secara ekonomi. Di sisi lain, reklamasi juga mengubah hubungan sosial di
lingkungan masyarakat setempat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah untuk menunjukkan apa saja dampak yang ditimbulkan akibat reklamasi
pantai terhadap aspek sosial-ekonomi nelayan. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif yang didukung data kuantitatif untuk mengukur dampak sosial
dan dampak ekonomi rumah tangga. Sedangkan unit analisis dalam penelitian ini
adalah rumah tangga nelayan di Muara Angke Kelurahan Pluit, Kecamatan
Penjaringan, Jakarta Utara. Data primer diperoleh melalui survei menggunakan
kuesioner, wawancara mendalam serta data sekunder dari pihak yang terkait. | id |
