Analisis Kapasitas Tebang, Muat, dan Angkut Tebu Metode Manual dan Semi-mekanis di PT PG Rajawali II Unit PG Subang, Jawa Barat
Abstract
Pemanenan tebu metode manual dan semi-mekanis memiliki 3 kegiatan utama yang terdiri atas tebang, muat, dan angkut. Pemuatan tebu panen pada metode semi-mekanis menggunakan mesin grab loader. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan menganalisis kapasitas tebang, muat, dan angkut metode manual dan semi-mekanis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2015 di lahan tebu ratoon 2 PT PG Rajawali II Unit PG Subang, Jawa Barat. Parameter penelitian yang digunakan adalah kapasitas tebang, muat, dan angkut pada kedua metode pemanenan serta kapasitas lapang efektif pemanenan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kapasitas gabungan untuk tebang, muat, dan angkut metode semi-mekanis sebesar 5,87 ton/jam lebih besar dibandingkan kapasitas gabungan untuk tebang, muat, dan angkut metode manual sebesar 1,56 ton/jam. Kapasitas lapang efektif pemanenan metode semi-mekanis juga lebih tinggi yaitu sebesar 0,47 ha/jam, sedangkan pada metode manual hanya sebesar 0,03 ha/jam. Dengan demikian, pemanenan metode semi-mekanis lebih unggul dibandingkan dengan metode manual.