Kinerja Produksi Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dalam Karamba Jaring Apung di Laut melalui Penambahan Feeding Tray

Abstract

Budidaya udang di laut merupakan langkah tepat dalam meningkatkan produksi dan mutu produk. Berbeda dengan tambak, laut memiliki dinamika arus dan gelombang lebih tinggi yang menyulitkan pemberian pakan kepada udang, sehingga diperlukan feeding tray. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah feeding tray yang menghasilkan kinerja produksi terbaik pada budidaya udang vaname dalam karamba jaring apung (KJA) di laut. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan jumlah feeding tray sebanyak 1, 2 dan 3 unit/wadah dan setiap pelakuan diulang 3 kali. Feeding tray berukuran 1 m x 1 m terbuat dari pipa paralon 1 inci untuk rangka dan jaring hapa untuk penampangnya. Pakan ditempatkan pada feeding tray dengan proporsi 75% dan 25% mengelilingi dinding jaring. Udang vaname (0,58±0,02 g/ekor) dipelihara dalam KJA 3 m x 3 m x 1,5 m pada padat penebaran 450 ekor/m2 dan diberi pakan buatan komersial berbentuk pelet tenggelam dengan frekuensi 5 kali sehari. Udang dipelihara selama 120 hari dan setiap 20 hari dilakukan pengamatan pertumbuhan. Jumlah feeding tray 3 unit/wadah menghasilkan kinerja produksi udang vaname terbaik (P<0,05). Pada perlakuan tersebut diperoleh pertumbuhan bobot mutlak sebesar 0,14±0,00 g/hari, pertumbuhan bobot spesifik 2,92±0,01%, kelangsungan hidup 61,26±7,96%, konversi pakan 1,79±0,22 dan produktivitas 4,71±0,54 kg/m2.