Aplikasi Precooling dan Suhu Simpan setelah Degreening untuk Peningkatan Warna Jingga pada Buah Jeruk siam (Citrus nobilis)
View/ Open
Date
2017Author
Furqon, Moh Arif
Efendi, Darda
Poerwanto, Rudi
Metadata
Show full item recordAbstract
Jeruk siam merupakan jeruk yang memiliki kulit berwarna hijau saat dipanen.
Teknologi degreening diperlukan dalam memperbaiki warna kulit dari hijau
menjadi jingga. Degreening pada buah tropika dataran rendah seringkali
menghasilkan kulit jeruk yang berwarna kuning bukan jingga. Warna jingga
terbentuk dari campuran pigmen kulit β-cryptoxanthin (kuning) dan ß-citraurin
(kemerahan). Pada jeruk tropika dataran rendah pigmen ß-citraurin sering kali tidak
terbentuk karena buah tidak mendapatkan suhu rendah selama pertumbuhannya.
Precooling diharapkan dapat menggantikan suhu rendah yang tidak didapatkan oleh
buah jeruk siam selama pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan mempelajari
pengaruh aplikasi precooling sebelum proses degreening dan suhu penyimpanan
terhadap perubahan sifat fisik kulit buah jeruk siam. Penelitian ini menggunakan
jeruk siam garut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September
2016 di Laboratorium Pusat Kajian Hortikultura Tropika dan Laboratorium
Pascapanen Agronomi dan Hortikultura IPB. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) Faktorial dua faktor. Faktor
pertama adalah perlakuan suhu precooling (tanpa precooling, precooling 8 oC dan
15 oC), faktor kedua adalah suhu simpan (20 oC dan suhu ruang ber-AC ±29 oC).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu precooling 15 oC nyata dapat
meningkatkan warna jingga pada buah jeruk siam dan penyimpanan pada suhu
ruang mempunyai nilai CCI yang lebih tinggi bila dibandingkan penyimpanan pada
suhu 20 oC