Show simple item record

dc.contributor.advisorJahroh, Siti
dc.contributor.authorDharma, Satria Indra
dc.date.accessioned2017-05-04T04:20:11Z
dc.date.available2017-05-04T04:20:11Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84265
dc.description.abstractPengusahaan kakao di Kulon Progo sebagian besar diusahakan oleh rakyat. Produktivitas kakao di Kabupaten Kulon Progo (450 kg/ha/tahun) lebih rendah dari produktivitas kakao nasional (520 kg/ha/tahun) tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kelayakan finansial dari program peremajaan kakao di Kabupaten Kulon Progo dan (2) mengetahui umur optimum peremajaan kakao pada perkebunan kakao rakyat di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini dilakukan di dua sentra produksi yaitu Kecamatan Kalibawang dan Kokap. Jumlah responden sebanyak 70 orang, yaitu 35 orang di Kecamatan Kalibawang dan 35 orang di Kecamatan Kokap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya produktivitas kakao rakyat karena penggunaan input produksi relatif rendah, intensitas pemeliharaan tanaman rendah, dan tanaman sudah berumur tua. Kelayakan investasi dari usahatani kakao di Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo dalam hal aspek finansial dikatakan layak dengan NPV positif sebesar Rp 35 755 219, nilai Net B/C sebesar 1.68, dan nilai IRR sebesar 13.08 persen lebih besar dari tingkat suku bunga 7 persen. Saat optimum untuk melakukan peremajaan tanaman adalah saat umur tanaman kakao 19 tahun.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcBusiness managementid
dc.subject.ddcFinancial administrationid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcKulon Progo-Jawa tengahid
dc.titleAnalisis Kelayakan Finansial dan Penentuan saat Optimum Peremajaan Kakao di Kabupaten Kulon Progoid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordPerkebunan rakyatid
dc.subject.keywordproduktivitasid
dc.subject.keywordtanaman berumur tuaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record