View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Human Ecology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Human Ecology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Komunikasi Inovasi Pertanian Bioindustri (Kasus Pengembangan Pertanian Bioindustri Integrasi Serai Wangi – Ternak)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (33.99Mb)
      Date
      2017
      Author
      Rushendi
      Sarwoprasodjo, Sarwititi
      Mulyandari, Retno Sri H
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pembangunan pertanian berkelanjutan merupakan paradigma pembangunan pertanian sebagai solusi alternatif dalam upaya pemanfaatan inovasi dan teknologi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat tanpa mengabaikan kelestarian sumber daya alam, lingkungan serta kebutuhan masyarakat. Komunikasi pembangunan merupakan aplikasi yang terencana dalam metode komunikasi serta alat yang memfasilitasi pertukaran informasi dengan dialog, partisipasi, serta perubahan sikap dan praktik melalui proses komunikasi, media komunikasi, dan saluran komunikasi. Integrasi seraiwangi-ternak merupakan model pengembangan pertanian bioindustri yang mengelola dan memanfaatkan secara optimal seluruh sumberdaya hayati dalam suatu ekosistem dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, bioproses, dan rekayasa genetika. Inovasi pertanian bioindustri diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Pengembangan inovasi pertanian bioindustri sampai saat ini terus berjalan, namun penyampaian inovasi kepada masyarakat sekitar belum optimal karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain bentuk komunikasi yang disampaikan, metode penyampaian, penerima inovasi, dan komponen teknologi inovasi itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) memetakan tingkat adopsi inovasi pertanian bioindustri integrasi serai wangi - ternak; 2) menganalisis hubungan karakteristik petani dengan keputusan adopsi inovasi pertanian bioindustri integrasi serai wangi – ternak; 3) menganalisis hubungan persepsi petani terhadap inovasi dengan keputusan adopsi inovasi pertanian bioindustri integrasi serai wangi – ternak; 4) menganalisis hubungan saluran komunikasi interpersonal dengan keputusan adopsi inovasi pertanian bioindustri berbasis integrasi serai wangi - ternak. Penelitian menggunakan metode survei melalui pendekatan kuantitatif deskriptif dengan uji korelasi Chi Square, Rank Spearman, dan regresi. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) dengan tehnik cluster random sampling di empat dusun Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang pada bulan Maret – Mei 2016 berjumlah 230 petani. Hasil penelitian menunjukkan keputusan adopsi terhadap inovasi pertanian bioindustri sebagian besar petani mengadopsi lebih dari satu komponen inovasi pertanian bioindustri yaitu komponen menanam serai wangi, komponen pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi pupuk organik, komponen pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi sumber energi biogas rumah tangga, dan membuat yogurt. Petani menilai bahwa tahun 2014 sebagai tahun adanya inovasi pertanian bioindustri integrasi serai wangi – ternak. Tahun 2014 merupakan tahun terbanyak petani mengadopsi inovasi pertanian bioindustri serai wangi – ternak. Faktor yang berhubungan dengan keputusan adopsi inovasi yaitu jenis kelamin, luas lahan, dan pendapatan. Persepsi petani cenderung positif terhadap inovasi pertanian bioindustri, dan ragam sumber informasi berhubungan nyata positif dengan keputusan adopsi inovasi pertanian bioindustri integrasi serai wangi - ternak. Tingkat pendapatan petani berpengaruh nyata terhadap keputusan adopsi inovasi, namun persepsi petani terhadap inovasi memberi kontribusi pengaruh positif dengan keputusan adopsi inovasi pertanian bioindustri integrasi serai wangi – ternak. Strategi diseminasi dalam pengembangan inovasi pertanian bioindustri berbasis integrasi serai wangi – ternak difokuskan terhadap sasaran khalayak petani perempuan; perlu ditingkatkan sosialisasi komponen yang belum diadopsi; pengemasan isi pesan berbentuk audiovisual interaktif, poster, dan leaflet-leaflet; metode penyuluhan yang perlu dilakukan yaitu pendampingan dan pelatihan. Kerjasama pengembangan inovasi antara Balitbangtan dengan penyuluh Dinas Peternakan, Penyuluh Pertanian di tingkat kecamatan/kabupaten, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84234
      Collections
      • MT - Human Ecology [1558]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository