Analisis Kepekaan Wilayah Pesisir Kota Makassar Terhadap Pencemaran Limbah Padat Berbasis Sig
View/ Open
Date
2017Author
Nurmawati
Gaol, Jonson Lumban
Ling, Marisa Mei
Metadata
Show full item recordAbstract
Makassar merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dengan konsentrasi
penduduk terpadat di wilayah pesisir. Berbagai macam aktivitas terpusat di wilayah
ini sehingga tekanan menjadi semakin besar. Salah satu permasalahan utama Kota
Makassar adalah pencemaran limbah padat atau yang biasa disebut sampah.
Pencemaran limbah padat meningkat drastis seiring dengan meningkatnya aktivitas
manusia yang semakin beragam. Metode yang umum digunakan untuk mengetahui
tingkat kepekaan wilayah pesisir adalah metode Environmental Sensitivity Index
(ESI) atau Indeks Kepekaan Lingkungan (IKL). Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan metode indeks kepekaan lingkungan wilayah pesisir terhadap
pencemaran limbah padat dan memetakan tingkat kepekaan wilayah pesisir Kota
Makassar terhadap pencemaran limbah padat.
Pengembangan IKL pada penelitian ini lebih terfokus pada pengembangan
parameter dan penentuan nilai kepekaan untuk setiap parameter yang membentuk
indeks kerentanan (IK), indeks ekologi (IE) dan indeks sosial (IS). Parameter yang
digunakan untuk membentuk IK adalah kepadatan penduduk, volume sampah,
jumlah tempat pembuangan sampah sementara (TPS), jadwal pengangkutan
sampah, saluran air, potensi banjir, dan arus. Parameter pembentuk IE yaitu
keberadaan ekosistem (jarak ekosistem dari pemukiman, pelabuhan, dan sungai)
dan kualitas perairan (keberadaan sampah perairan dan kecerahan perairan) serta
parameter pembentuk IS yaitu tingkat pendapatan, persepsi masyarakat terhadap
sampah, dan potensi wisata.
Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei - Juli 2015. Lokasi penelitian
merupakan kawasan pesisir Kota Makassar yang meliputi delapan kecamatan,
yaitu: Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Tallo, Ujung Tanah, Wajo, Ujung
Pandang, Mariso dan Kecamatan Tamalate. Data yang digunakan adalah data
primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara survei dan observasi
langsung ke lokasi penelitian sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur
dan beberapa instansi terkait di Kota Makassar.
Hasil penelitian menunjukkan kecamatan pesisir Kota Makassar berpotensi
tinggi terhadap dampak pencemaran limbah padat (sampah). Tingkat kepekaan
wilayah pesisir Kota Makassar terhadap pencemaran limbah padat berada pada
kategori sangat peka untuk semua kecamatan. Parameter yang memiliki tingkat
kepekaan tinggi (sangat peka) terhadap pencemaran limbah padat (sampah) adalah
semua parameter indeks kerentanan dan indeks ekologi serta parameter potensi
wisata (indeks sosial).
Collections
- MT - Fisheries [2934]