View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Nanosilika Abu Ketel Industri Gula Sebagai Aditif Membran Polisulfon Untuk Menangani Air Sungai Tercemar

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (18.28Mb)
      Date
      2017
      Author
      Windiastuti, Elsa
      Suprihatin
      Indrasti, Nastiti Siswi
      Hasanudin, Udin
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Unsur mineral anorganik yang paling dominan dalam abu ketel adalah silika (SiO2) dengan kadar maksimum hingga 70.97%. Silika pada abu ketel dapat dimanfaatkan sebagai bahan aditif pembuatan membran polisulfon. Membran polisulfon umumnya digunakan sebagai media pengolahan air dan air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik dan kinerja membran polisulfon dengan aditif nanosilika dan mengkaji pengaruh penambahan nanosilika pada membran polisulfon terhadap kualitas air yang dihasilkan. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan membran nanosilika dari abu ketel dengan variasi massa nanosilika yaitu 0%, 1%, 3% dan 5% (b/b). Hidrofilisitas dan porositas membran diuji menggunakan metode water uptake, analisis gugus fungsi dilakukan menggunakan spektrofotometer Fourier Transform Infrared (FTIR) pada daerah bilangan gelombang 500-3500 cm-1. Karakterisasi morfologi membran pada permukaan dan penampang melintang membran dianalisis dengan Scanning Electron Microscope (SEM). Kinerja membran diukur dengan parameter uji berupa Fluks, COD, warna, kekeruhan, logam berat, dan total mikroorganisme. Nilai hidrofilisitas terbaik ditunjukkan oleh membran nanosilika 3% dengan nilai 183.33%. Hasil FTIR menunjukkan bahwa penambahan nanosilika tidak mempengaruhi gugus fungsi membran Polisulfon. Hasil SEM menunjukan membran dengan penambahan nanosilika 5% memiliki pori-pori yang seragam dan merata. Pengukuran COD menunjukkan membran dengan penambahan nanosilika sebanyak 3% mampu menurunkan kadar COD pada sampel hingga 8mg/l. Membran dengan penambahan nanosilika 5% mampu merejeksi warna dan kekeruhan masing-masing sebesar 95.90% dan 67.57%. Pengujian logam berat dilakukan menggunakan atomic absorption spectroscopy dengan parameter uji berupa Mn, Fe dan Zn menunjukkan membran polisulfon dengan penambahan nanosilika sebanyak 3% dan 5% memiliki hasil terbaik. Pengukuran kandungan mikroba dengan parameter uji e-coli dan total coliform menunjukan sampel yang telah melewati membran tidak mengandung mikroba.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84103
      Collections
      • MT - Agriculture Technology [2418]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository