Show simple item record

dc.contributor.advisorYuwono, Arief Sabdo Yuwono
dc.contributor.advisorChadirin, Yudi
dc.contributor.authorMuharani, Wulan
dc.date.accessioned2017-03-03T07:04:30Z
dc.date.available2017-03-03T07:04:30Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83626
dc.description.abstractAsap kebakaran lahan gambut merupakan penyumbang sumber emisi udara.. Asap kebakaran lahan gambut menghasilkan partikel dan gas yang menyebabkan dampak yang luar biasa untuk kesehatan manusia, jarak pandang, ekonomi dan iklim global . Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sifat fisik dan kimia dari asap kebakaran vegetasi di atas lahan gambut skala laboratorium dengan parameter sifat fisik yaitu debu jatuh, TSP dan distribusi (PM10 dan PM2.5) dan parameter sifat kimia yaitu CO, NO, NO2, CO2, SO2, H2S dan CH4. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2015 sampai April 2016. Penelitian dilakukan terhadap contoh uji tanah gambut yang berasal dari Provinsi Lampung. Pengukuran parameter sifat fisik dan kimia diawali dengan menanam vegetasi di atas tanah gambut dengan luas 1 m x 1 m di Kecamatan Dramaga. Pengukuran parameter sifat fisik dan kimia dilakukan dengan pembakaran skala laboratorium yang dilakukan di dalam tunel di Kecamatan Dramaga. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah portable flue gas analyser lancom 4, dustfall canister Model : AS-2011-1, filter whatmann 41 Ø 47mm, HVAS, filter staplex tipe TFAG41, oven memmert, desikator, neraca analitik OHAUS, tungku, kipas angin, cawan petri, dan mikroskop digital MD 3000 binokuler. Bahan yang digunakan adalah tanah gambut, karung, aquades, vegetasi Imperata cylindrica Raeusch dan lahan seluas 1m x 1m persegi. Persyaratan umum dalam melakukan pengukuran debu jatuh dan TSP mengikuti ketentuan dalam SNI 13-4703-1998 tentang Penentuan Kadar Debu di Udara dengan Penangkap Debu Jatuh dan SNI 19-7119.3-2005 tentang cara uji partikel tersuspensi total menggunakan peralatan high volume air sampler (HVAS) dengan metode gravimetri. Analisis ini juga dilakukan terhadap distribusi partikel debu yang diambil dengan kaca preparat selama pengukuran dan dilihat dengan mikroskop digital. Analisis sifat kimia dilakukan menggunakan portable flue gas analyser. Pengukuran dilakukan selama 5 menit untuk setiap pengukuran dan data dicatat setiap 10 detik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapat hasil sifat fisik asap kebakaran vegetasi lahan gambut dari penelitian ini adalah debu jatuh dengan nilai rata-rata yaitu 846 ton/km2/bulan, TSP 4,205 μg/Nm3 dan distribusi debu jatuh di dominasi oleh partikel dengan ukuran >10μm. Sifat kimia asap kebakaran vegetasi lahan gambut dalam penelitian ini adalah CO, CO2, NO, NO2, SO2 , H2S dan CH4. Secara berturut-turut konsentrasi gas-gas tersebut adalah 556,000μg/Nm3 , 11,499,500 μg/Nm3, 3,500 μg/Nm3 dan 11,000 μg/Nm3, 0 mg/Nm3, 16 ppm dan 1,581 ppm. Konsentrasi CO, SO2, dan NO2 memiliki konsentrasi melebihi baku mutu jika dibandingkan dengan baku mutu udara ambien.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcCivil Engineeringid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcLampung Selatanid
dc.titleAnalisis Sifat Fisik Dan Kimia Asap Kebakaran Vegetasi Di Atas Lahan Gambut Skala Laboratoriumid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordKebakaran lahan gambutid
dc.subject.keywordsifat fisikid
dc.subject.keywordsifat kimiaid
dc.subject.keywordjarak pandangid
dc.subject.keyworddebu jatuhid
dc.subject.keywordpolusi udaraid
dc.subject.keyworddistribusi partikel debuid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record