Pengendalian Kualitas Ikan Layur (Thichiurus sp.) di Pangkalan Pendaratan Ikan Rancabuaya, Kabupaten Garut
Abstract
Ikan layur merupakan salah-satu komoditas ekspor Indonesia dan banyak
didaratkan di PPI Rancabuaya. Ikan layur paling banyak ditangkap menggunakan
pancing kotrek (vertical longline). Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan
tingkat pengendalian kualitas ikan layur yang didaratkan di PPI Rancabuaya,
menentukan kualitas ikan layur secara organoleptik dan menentukan faktor utama
penyebab kemunduran kualitas ikan layur. Metode penelitian yang digunakan yaitu
studi kasus, melalui pengamatan organoleptik, analisis peta kendali p, diagram
pareto dan diagram sebab akibat. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengujian
organoleptik, nilai rata-rata uji organoleptik ikan layur berkisar 6,73. Nilai tersebut
menunjukkan ikan layur masih segar dan layak untuk dikonsumsi. Proses
penanganan ikan layur di PPI Rancabuaya masih dalam batas pengendalian. Hal ini
terlihat pada diagram peta kendali dimana kriteria ikan tidak segar masih berada
pada batas kendali atas atau masih dalam batas toleransi. Kriteria ikan tidak segar
yang paling banyak ditemukan yaitu tekstur perut agak lunak (40%), kulit tergores
(24%) serta kornea mata agak keruh (16%). Beberapa saran dari penelitian ini
adalah meningkatkan kebersihan di tempat tengkulak PPI Rancabuaya, menyusun
ikan layur berdasarkan ukuran dan tingkat kesegarannya di dalam styrofoam dan
cool box, serta melakukan penyuluhan mengenai pentingnya kualitas ikan kepada
semua nelayan PPI Rancabuaya.