Susbstitusi Tepung Jangkrik Sebagai Sumber Protein Ransum Terhadap Respon Fisiologis dan Hematologi Kambing Peranakan Etawah Lepas Sapih
View/ Open
Date
2017Author
Sarabila, Widya
Astuti, Dewi Apri
Khotijah, Lilis
Metadata
Show full item recordAbstract
Tepung jangkrik dihasilkan dari limbah induk jangkrik afkir segar yang dikeringkan dan digiling menjadi tepung. Produk ini dapat digunakan sebagai sumber protein untuk ternak. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan pengaruh substitusi tepung jangkrik sebagai sumber protein dalam ransum menggantikan bungkil kedelai lebih jauh lagi untuk mempelajari respon fisiologis dan hematologi kambing Peranakan Etawah (PE) lepas sapih. Hewan yang digunakan adalah 12 ekor kambing Peranakan Etawah lepas sapih dengan kisaran berat 11.28 ± 1.81 kg, dipelihara selama 2 bulan dan kandangkan dalam kandang individu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) pola tersarang (nested design), waktu (pagi, siang, dan sore) tersarang dalam perlakuan (P0, P1 dan P2) untuk mengukur respon fisiologis.Rancangan acak kelompok (RAK) untuk mengukur hematologi dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Peubah yang diamati adalah konsumsi protein kasar, respon fisiologis, nilai-nilai hematologi seperti eritrosit, hemoglobin, hematokrit, leukosit, mean corpuscular volume (MCV), mean corpuscular hemoglobin concentration (MCHC) dan diferensiasi leukosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung jangkrik dalam ransumsebagai pengganti tepung bungkil kedelai dapat meningkatkan asupan protein kasar dan menghasilkan respon fisiologis dan nilai-nilai hematologi dari kambing Peranakan Etawah lepas sapih yang normal.