Show simple item record

dc.contributor.advisorSeminar, Kudang Boro
dc.contributor.advisorAfnan, Rudi
dc.contributor.authorArifin, Moh Zaiful
dc.date.accessioned2017-01-30T07:49:36Z
dc.date.available2017-01-30T07:49:36Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82787
dc.description.abstractKebutuhan protein hewani manusia semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Peningkatan permintaan protein hewani tersebut, harus diikuti dengan peningkatan produksi daging ternak. Daging broiler merupakan salah satu sumber protein hewani. Daging ini memiliki nilai gizi yang tinggi, harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan daging ternak jenis lain dan masa produksi daging ayam broiler juga sangat singkat yaitu 4-6 minggu. Produksi broiler di Indonesia setiap tahun semakin meningkat namun penanganan pascapanennya belum terlalu diperhatikan, padahal daging broiler mudah mengalami degradasi mutu. Pengetahuan mengenai pascapanen broiler masih banyak berada di pakar belum dipindahkan ke dalam buku, jurnal atau artikel ilmiah lainnya. Hal ini menyulitkan peternak/konsumen mendapatkan informasi tersebut. Walaupun sudah ada buku dan jurnal terkait hal tersebut, tetapi masih sangat sedikit, terpisah-pisah dan belum menjadi satu kesatuan yang utuh. Penelitian ini bertujuan membangun basis pengetahuan (knowledge base) penanganan pascapanen broiler sebagai sarana sharing antara pakar dan praktisi dengan peternak atau konsumen tentang masalah yang dihadapi di lapangan. Basis pengetahuan pascapanen broiler yang telah dibangun terdiri atas 5 domain utama yang mencangkup faktor sebelum panen, proses penyembelihan di RPA (Rumah Potong Ayam), proses awal, proses lanjutan dan mutu daging broiler. Terdapat 5 tahapan dalam pembangunan sistem basis pengetahuan ini, meliputi identifikasi masalah yang dihadapi oleh calon user, pencarian sumber pengetahun, pengumpulan pengetahuan yang diperoleh menjadi satu kesatuan yang utuh dan terstruktur, representasi pengetahuan, implementasi sistem dalam bentuk web, serta pengujian sistem. Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui apakah sistem basis pengetahuan yang dibuat benar-benar valid dan sesuai dengan kebutuhan user atau tidak. Tiga tahap pengujian terdiri dari verifikasi sistem oleh pakar sistem informasi pertanian, validasi sistem oleh pakar pascapanen broiler serta bug and error oleh pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem basis pengetahuan yang telah dibangun terverifikasi dengan baik dan sesuai dengan kaidah-kaidah normalisasi pembangunan basisdata. Validasi terhadap pengetahuan dalam sistem ini telah sesuai dengan literatur dan pendapat pakar. Sistem basis pengetahuan ini diterima oleh pengguna dengan baik karena basis pengetahuan yang tersedia sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada bug and error.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultureid
dc.subject.ddcPost-Harvestid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePembangunan Basis Pengetahuan (Knowledge Base) Penanganan Pascapanen Broilerid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbasis pengetahuanid
dc.subject.keywordpascapanen broilerid
dc.subject.keywordpenyembelihanid
dc.subject.keywordproses awalid
dc.subject.keywordproses lanjutanid
dc.subject.keywordmutu broilerid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record