Aktivitas Antihiperglikemik Minuman Effervescent Nanoenkapsulasi Berbasis Ekstrak Daun Kumis Kucing (Othosiphon Aristatus B1. Miq) Pada Tikus Diabetes Yang Diinduksi Streptozotocin
View/ Open
Date
2016Author
Rekasih, Monita
Wijaya, C. Hanny
Muhandri, Tjahja
Safithri, Mega
Metadata
Show full item recordAbstract
Formula minuman fungsional berbasis daun kumis kucing kaya akan
polifenol dan flavonoid yang telah diteliti memiliki aktivitas antioksidan dan
antihiperglikemik. Teknologi nanoenkapsulasi telah dipercaya dapat melindungi
komponen bioaktif, serta dapat meningkatkan bioavailabilitas. Penelitian
bertujuan untuk menginvestigasi kemampuan nanoenkapsulasi dalam
meningkatkan bioavailabilitas minuman fungsional berbasis ekstrak daun kumis
kucing dan dibandingkan dengan minuman ready to drink maupun
mikroenkapsulasi.
Pembuatan serbuk nanoenkapsulasi berbasis daun kumis kucing dilakukan
dengan metode gelasi ionik dan dikarakterisasi menggunakan PSA, SEM, serta
analisis total fenol. Serbuk nanoenkapsulasi dan mikroenkapsulasi dibuat menjadi
effervescent. Uji aktivitas antihiperglikemik dilakukan pada tikus jantan galur
Sprague Dawley yang diinduksi streptozotocin. Tikus yang telah diabetes, diberi
minuman berbasis kumis kucing ready to drink dosis 3.64 mL/200 g bobot badan,
minuman mikroenkapsulasi dosis 3.64 mL/200 g bobot badan, minuman
nanoenkapsulasi dosis 3.64 mL/200 g bobot badan, dan dosis 7.28 mL/200 g
bobot badan selama 14 hari. Paramater yang digunakan dalam pengujian berupa
perubahan bobot badan dan jumlah ransum tikus yang dilakukan pada hari -7, 0, 7,
dan 14, kadar glukosa darah pada hari ke- 0, 2, 9 dan 16, serta viabilitas pulau
Langerhans dan sel beta melalui pewarnaan hematoksilin eosin dan
imunohistokimia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minuman nanoenkapsulasi berbasis
ekstrak daun kumis kucing merupakan partikel dengan diameter rata-rata 537.8
nm, berbentuk bulat dan bersifat monodispersi. Seluruh jenis minuman memiliki
kemampuan antihiperglikemik, minuman nanoenkapsulasi dosis 3.64 mL/200 g
bobot badan memberikan kemampuan paling baik dalam menekan penurunan
jumlah ransum dan bobot badan, menurunkan kadar glukosa darah sebesar
18.15 %, dan perlindungan serta regenerasi sel beta dan pulau Langerhans
pankreas dengan viabilitas masing-masing sebesar 49.09 % dan 32.50 %. Temuan
ini mendukung minuman nanoenkapsulasi berbasis ekstrak daun kumis kucing
sebagai pangan baru yang dapat mengendalikan kadar glukosa darah.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2168]