Show simple item record

dc.contributor.advisorHutagaol, Manuntun Parulian
dc.contributor.advisorPriyarsono, Dominicus Savio
dc.contributor.authorRomli, Mohammad Saedy
dc.date.accessioned2016-12-28T03:01:15Z
dc.date.available2016-12-28T03:01:15Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82293
dc.description.abstractPertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan perkapita secara teoritis akan diikuti oleh transformasi struktural. Pada banyak negara berkembang, transformasi struktural yang terjadi merupakan unbalanced transformation artinya laju transformasi struktur tenaga kerja relatif lebih lambat dibandingkan dengan laju transformasi struktur produksi. Unbalanced transformastion akan menghambat efektifitas pembangunan ekonomi dalam mengurangi angka kemiskinan dan menciptakan pemerataan distribusi pendapatan. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Menganalisis transformasi struktural Madura dari kurun waktu 1998-2014; (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi transformasi struktural di Madura selama kurun waktu 1998- 2014; (3) Menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi sektoral terhadap Kemiskinan di Madura; (4) Menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi sektoral terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Madura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi transformasi struktur produksi di madura meskipun tidak diimbangi dengan transformasi struktur tenaga kerja (unbalanced transformation) selama periode 1998-2014. Populasi dan pendapatan perkapita menjadi faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya transformasi struktur output di Madura. PDRB sektor Industri berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan dan memiliki parameter yang negatif. Variabel PDRB sektor pertanian juga memiliki parameter yang negatif namun tidak signifikan terhadap kemiskinan. Sementara itu, PDRB sektor jasa menunjukkan parameter yang positif. Pada pengujian pengaruh pertumbuhan ekonomi sektoral terhadap ketimpangan pendapatan didapatkan kesimpulan bahwa variabel PDRB sektor pertanian berpengaruh secara signifikan dan memiliki parameter yang negatif. PDRB sektor industri dan jasa berpengaruh secara signifikan dan memiliki parameter yang positif, artinya, peningkatan PDRB sektor industri dan jasa akan meningkatkan ketimpangan pendapatan. Unbalanced transformation di Madura perlu disikapi dengan mempercepat industrialisasi pedesaan di Madura terutama dengan mempercepat pembangunan industri padat karya yang berbasis pertanian (agroindustri) serta memiliki keterkaitan sektoral yang kuat sehingga surplus tenaga kerja pada sektor pertanian dapat terserap. Peningkatan produktivitas sektor pertanian perlu diupayakan dengan mempercepat terjadinya transformasi pertanian (agricultural transformation) karena secara statistik terbukti bahwa sektor pertanian menjadi sektor yang efektif dalam mengurangi kemiskinan dan disparitas income. Upaya tersebut bisa dilakukan dengan modernisasi, memperkuat kelembagaan pertanian serta mengubah pola pertanian menjadi lebih market oriented.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultural economicsid
dc.subject.ddcIncome policyid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcMaduraid
dc.titleTransformasi Struktural Di Madura: Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Terhadap Kemiskinan Dan Ketimpangan Pendapatanid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordtransformasi strukturalid
dc.subject.keywordpertumbuhan ekonomi sektoralid
dc.subject.keywordkemiskinanid
dc.subject.keywordketimpangan distribusi pendapatanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record