Show simple item record

dc.contributor.advisorArief, Irma Isnafia
dc.contributor.advisorSuryati, Tuti
dc.contributor.authorManihuruk, Fitri M
dc.date.accessioned2016-12-09T06:52:27Z
dc.date.available2016-12-09T06:52:27Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82203
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas penambahan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) pada sosis daging sapi. Ekstrak kulit buah naga merah dihasilkan dengan maserasi menggunakan pelarut pH 5 dan diamati karakteristik melalui uji fitokimia, total fenol, aktivitas antioksidan dan antimikroba. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga merah memiliki aktivitas antioksidan dan antimikroba alami karena kandungan senyawa fitokimia dan total fenol yang tinggi dalam ekstrak. Ekstrak kulit buah naga merah dengan persentase berbeda (0%, 20%, 30% dan 40%) ditambahkan pada pembuatan sosis dan diamati karakteristiknya melalui analisis fisikokimia, zat gizi, aktivitas antioksidan dan mikrobiologi. Sosis dengan karakteristik terbaik dipilih dan dianalisis stabilitasnya pada penyimpanan dingin (4-8 °C). Data diolah dengan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan uji perbandingan berganda menggunakan uji Duncan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan ekstrak kulit buah naga merah menurunkan nilai protein dan tesktur sosis daging sapi. Penambahan ekstrak kulit buah naga merah mampu meningkatkan intensitas kecerahan, intensitas warna merah, intensitas warna kuning dan aktivitas antioksidan sosis daging sapi. Aktivitas antioksidan yang meningkat berpengaruh pada penurunan nilai thiobarbituric reactive substance (TBARS) sosis dengan adanya penambahan ekstrak kulit buah naga merah. Sosis dengan penambahan ekstrak kulit buah naga merah juga mempunyai angka lempeng total yang lebih rendah dibanding sosis tanpa penambahan ekstrak kulit buah naga merah. Sosis dengan penambahan ekstrak kulit buah naga merah sebesar 40% memiliki karakteristik fisik lebih baik (nilai tekstur lebih kecil, intensitas warna merah lebih tinggi), aktivitas antioksidan lebih tinggi (aktivitas penghambatan terhadap radikal bebas 1,1-diphenyl, 2-picrylhydrazil (DPPH) dan kapasitas antioksidan lebih tinggi, serta nilai TBARS lebih rendah), serta keberadaan mikroba yang lebih rendah (angka lempeng total lebih sedikit). Penambahan ekstrak kulit buah naga merah 40% pada sosis daging sapi merupakan taraf yang menghasilkan sosis dengan karakteristik terbaik. Pada penyimpanan dingin, penambahan ekstrak kulit buah naga merah pada sosis daging sapi efektif mempertahankan angka lempeng total sampai hari ke-20, tetapi belum efektif menurunkan nilai TBARS.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcFarmyardid
dc.subject.ddcMeatid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleEfektivitas Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Sebagai Pewarna, Antioksidan, Dan Antimikroba Pada Sosis Daging Sapiid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordantimikrobaid
dc.subject.keywordantioksidanid
dc.subject.keywordekstrak kulit buah naga merahid
dc.subject.keywordsosis daging sapiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record