Show simple item record

dc.contributor.advisorChozin, Muhamad Achmad
dc.contributor.advisorGuntoro, Dwi
dc.contributor.authorYuniarti
dc.date.accessioned2016-12-09T06:45:09Z
dc.date.available2016-12-09T06:45:09Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82170
dc.description.abstractBiomulsa A. pintoi merupakan salah satu tanaman penutup tanah yang bisa digunakan pada perkebunan kelapa sawit. Tanaman penutup tanah mempunyai peran yang sama dengan mulsa, yaitu mengurangi penguapan dari tanah, mempertahankan ketersediaan air tanah, menyediakan bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah, serta dapat menekan perkembangan gulma pada lahan budidaya. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pertumbuhan tanaman A. pintoi, mempelajari potensi A. pintoi untuk mempertahankan kadar air tanah, menambah cadangan bahan organik dan mengendalikan gulma pada pertanaman kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2014 sampai Mei 2015 di kebun Pendidikan dan Penelitian Kelapa Sawit IPB-Cargill, Jonggol, Bogor. Percobaan dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), terdiri dari 5 perlakuan dalam 4 kelompok. Perlakuan jenis biomulsa terdiri atas tanpa biomulsa/vegetasi alami, Arachis pintoi, Centrosema pubescens, Calopogonium mucunoides dan Pueraria javanica. Biomulsa ditanam pada plot berukuran 9 m x 3 m di lahan kelapa sawit. Pengamatan dilakukan terhadap pertumbuhan biomulsa, kadar air tanah dan gulma. Hasil penelitian menunjukan bahwa A. pintoi memiliki laju pertumbuhan yang lambat dibandingkan dengan biomulsa lainnya dengan laju asimilasi bersih (LAB) 0.0012 g cm-2 minggu-1 dan laju pertumbuhan relatif (LTR) sebesar 0.18 g minggu-1. Dengan laju pertumbuhan tersebut A. pintoi dapat menutupi tanah mencapai 97.88% dan menghasilkan biomassa 1.7 ton ha-1 pada 14 MST. Penggunaan biomulsa A. pintoi dapat mempertahankan kadar air tanah hingga 27.39% pada kedalaman 0-10 cm dan 27.66% pada kedalaman 10-20 cm lebih tinggi dibandingkan dengan biomulsa P. javanica dan perlakuan tanpa biomulsa/vegetasi alami. Biomulsa A. pintoi memiliki kadar karbon sebesar 35.05% berpotensi menambah cadangan karbon (C-organik) sebesar 0.60 ton ha-1 pada 20 MST yang tidak berbeda nyata dibandingkan dengan biomulsa P. javanica, serta lebih tinggi berbeda nyata dibandingkan C. pubescens dan perlakuan tanpa biomulsa/vegetasi alami. Penggunaan biomulsa A. pintoi dapat menekan pertumbuhan gulma mencapai 98% dibandingkan dengan perlakuan tanpa biomulsa/vegetasi alami pada 19 MST.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcOil palmid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePotensi Arachis Pintoi Karp. & Greg. Sebagai Biomulsa Pada Pertanaman Kelapa Sawitid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbiomassaid
dc.subject.keywordgulmaid
dc.subject.keywordkadar air tanahid
dc.subject.keywordpenutup tanahid
dc.subject.keywordstok karbonid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record