Show simple item record

dc.contributor.advisorPrastowo
dc.contributor.advisorPandjaitan, Nora H.
dc.contributor.authorSartika, Dewi
dc.date.accessioned2016-09-21T01:54:24Z
dc.date.available2016-09-21T01:54:24Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81546
dc.description.abstractPertumbuhan penduduk mengakibatkan kebutuhan tempat tinggal semakin meningkat sehingga daerah tangkapan air semakin berkurang. Kebutuhan akan tempat tinggal menjadikan alih fungsi lahan untuk dijadikan kawasan pemukiman menjadi meningkat. Kondisi ini menyebabkan meningkatnya jumlah limpasan yang dapat mengakibatkan banjir dan genangan saat intensitas hujan tinggi. Untuk itu perlu dibangun fasilitas agar tidak terjadi genangan seperti saluran drainase yang terencana. Kapasitas saluran drainase akan menentukan volume air yang dapat ditampung dan akan dialirkan ke kolektor. Dalam perencanaan dan pembangunan sistem drainase di daerah perkotaan atau pemukiman sering ditemukan kriteria desain yang tidak sesuai dengan kriteria perencanaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengembangkan kriteria desain saluran drainase yang tepat sehingga mudah diterapkan di lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan koefisien drainase dan mengembangkan kriteria desain untuk saluran drainase di perumahan. Penelitian ini dilakukan di Cluster Sanur pada perumahan Pondok Ungu di Bekasi, dari Agustus 2014 - Juni 2015. Pada penelitian ini dikembangkan rancangan hidrolika untuk perencanaan saluran drainase dengan mempertimbangkan kondisi lahan terbangun, luasan daerah tangkapan air, curah hujan, karakteristik saluran, kecepatan aliran dan debit. Perhitungan lebar dasar saluran (B) dan kedalaman air (h) di saluran dilakukan dengan metode trial and error dan mengacu pada kriteria rasio B/h yang berlaku untuk perencanaan saluran. Metode penentuan koefisien drainase di perumahan dilakukan berdasarkan nilai debit limpasan yang diperoleh dari metode rasional dan luas lahan. Dari hasil yang diperoleh dikembangkan nomogram. Pengembangan model hidrolika untuk saluran drainase dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi lahan yang dikembangkan, daerah tangkapan air, curah hujan dan sistem drainase yang ada. Hasil analisis menunjukkan nilai koefisien drainase di lokasi penelitian 0.28 m3/det.ha dan jumlah hujan rencana 162.9 mm dengan kemiringan lahan 1-2% atau bertopografi datar. Hasil analisis kriteria rancangan hidrolika kemudian dikembangkan ke dalam bentuk nomogram. Dengan nomogram tersebut dapat ditentukan lebar dan tinggi saluran sesuai dengan besarnya debit limpasan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEngineeringid
dc.subject.ddcCivil engineeringid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBekasi-Jawa Baratid
dc.titlePengembangan Kriteria Rancangan Saluran Drainase Di Perumahan Pondok Ungu, Bekasi.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkoefisien drainaseid
dc.subject.keywordkriteria rancangan hidrolikaid
dc.subject.keywordlimpasanid
dc.subject.keywordnomogramid
dc.subject.keywordsistem drainase perumahanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record