Show simple item record

dc.contributor.advisorAchsani, Noer Azam
dc.contributor.authorFeriansyah
dc.date.accessioned2016-05-19T07:06:30Z
dc.date.available2016-05-19T07:06:30Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80594
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja kebijakan moneter dengan meneliti dan menguji besarnya penyesuaian tingkat suku bunga pinjaman dan simpanan dalam merespon perubahan tingkat suku bunga pasar. Evaluasi kinerja tingkat penyesuaian interest rate pass-through dilakukan dengan membandingkan periode sebelum dan setelah krisis keuangan global pada tahun 2008. Penelitian ini mencakup 41 negara dunia yang merepresentasikan 3 karakteristik kawasan, yaitu: kawasan regional, pendapatan dan kebijakan inflation targetting yang dianut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Autoregressive Distributed Lag (ARDL) untuk menghitung besaran koefisien jangka panjang dan Error Correction Model (ECM)-ARDL untuk menghitung besaran koefisien jangka pendek. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada periode setelah krisis, koefisien jangka panjang pass-through into deposit pada banyak kawasan lebih besar dibandingkan dengan periode sebelum krisis kecuali Asia dan North America. Untuk koefisien jangka panjang pass-through into lending ditemukan hasil koefisien lebih kecil pada periode setelah krisis dibandingkan sebelum krisis untuk banyak kawasan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcMonetary policyid
dc.subject.ddc2013id
dc.titleKajian Empiris Interest Rate Pass-Through Sebelum Dan Setelah Subprime Mortgage: Pengalaman 41 Negara Di Duniaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordARDLid
dc.subject.keywordECMid
dc.subject.keywordinterest rate pass-throughid
dc.subject.keywordsubprime mortgageid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record